Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Kasus Pembunuhan Juwita Dianggap Janggal, PWI Kalsel Menduga Jumran Dibantu Pelaku Lain
PWI Kalsel menduga pelaku pembunuhan Juwita lebih dari satu orang. Jumran dinilai tak sanggup melakukan pembunuhan seorang diri di Banjarbaru.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menerangkan dugaan rudapaksa tetap diselidiki meski tidak ada reka adegan saat rekonstruksi.
Baca juga: Alasan Jumran Bunuh Juwita Terungkap, Tak Mau Nikahi Korban
“Kemarin rekonstruksi 33 adegan tidak menghilangkan kejadian-kejadian, terkait rudapaksa, kami tidak membuat reka adegannya, karena nanti dibuktikan di persidangan berdasarkan alat bukti,” bebernya.
Penyidik masih berfokus pada kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Jumran pada Sabtu (22/3/2025) lalu.
Proses penyelidikan kasus rudapaksa menunggu tes DNA cairan yang ada di rahim korban dan berkasnya akan disusulkan ke Otmil Banjarmasin.
“Sudah kita ajukan (tes DNA), ini yang belum bisa kami serahkan ke Otmil, akan kita susul,” jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribunbanjarbaru.com dengan judul Keluarga Juwita Minta Jumran Dihukum Mati, Denpomal Limpahkan Kasus ke Odmil Banjarmasin
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanjarbaru.com/Frans Rumbon/Nurholis Huda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.