Minggu, 5 Oktober 2025

Lucky Hakim Liburan ke Jepang

Kontroversi Liburan Bupati Lucky Hakim ke Jepang, Ini Dampak Bagi Karier Politiknya

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, disorot publik setelah liburan ke Jepang tanpa izin dari Gubernur Dedi Mulyadi dan Kementerian Dalam Negeri.

|
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
LUCKY HAKIM - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, disorot publik setelah liburan ke Jepang tanpa izin dari Gubernur Dedi Mulyadi dan Kementerian Dalam Negeri. Kontroversi ini berisiko merusak karier politiknya dan mengundang sanksi pemberhentian sementara. 

"Silahturahmi kita kan dengan warga, bukan luar negeri, berbagai masalah bisa terjadi ketika Lebaran, makanya harus standby, apalagi ini ke luar negeri tanpa izin," ujar Dedi Mulyadi.

Ia juga menegaskan bahwa setiap kepala daerah yang hendak bepergian ke luar negeri wajib memberitahukan Gubernur dan Kemendagri sesuai dengan aturan yang ada.

Baca juga: Pengakuan Lucky Hakim usai Ditegur Dedi Mulyadi, Liburan ke Jepang Tanpa Izin Kemendagri

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Bupati Lucky Hakim untuk meminta penjelasan terkait pelanggaran yang dilakukannya. 

"Pak Bupati akan kami minta penjelasan. Mungkin waktu retret kepala daerah terlewat memahami penjelasan Pak Mendagri soal kewajiban dan larangan bagi kepala daerah," ujar Bima Arya.

Kehadiran Lucky Hakim dalam kontroversi ini tentunya berpotensi merusak citra politiknya.

Sebagai Bupati yang baru dilantik pada Februari 2021, langkahnya yang tidak mengikuti prosedur bisa menurunkan kepercayaan publik dan partainya.

Jika pemanggilan dari Kemendagri tidak memberikan hasil yang memadai, karier politik Lucky Hakim bisa mengalami dampak buruk yang lebih besar di masa mendatang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved