Lucky Hakim Liburan ke Jepang
Dedi Mulyadi Tegur Lucky Hakim: Kebahagiaan Bisa Dibuat di Indramayu
Dedi Mulyadi tegur Lucky Hakim soal liburan ke Jepang, menegaskan kebahagiaan bisa diciptakan di Indramayu.
Editor:
Glery Lazuardi
Dedi Mulyadi menegur Lucky Hakim terkait liburannya ke Jepang, menekankan pentingnya kebahagiaan lokal.
TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegur Bupati Indramayu Lucky Hakim terkait liburannya ke Jepang, menegaskan bahwa kebahagiaan tidak harus dicari di luar negeri.
Dedi mengingatkan bahwa sebagai pemimpin daerah, Lucky Hakim seharusnya fokus menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat Indramayu dengan memperindah daerahnya, bukan mengandalkan destinasi internasional seperti Jepang.
Gubernur Jabar Berikan Pandangan Tentang Tugas Pemimpin Daerah
Dedi Mulyadi menyatakan bahwa seorang pemimpin daerah, seperti Lucky Hakim, memiliki kewajiban untuk meningkatkan kualitas hidup di wilayahnya.
Menurut Dedi, kebahagiaan bagi anak-anak dan keluarga bisa diciptakan tanpa harus bepergian jauh.
“Kalau mengatakan bahwa kotanya tidak seindah Jepang, maka tugas pemimpin untuk membuatnya seindah Jepang,” tegas Dedi di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/3/2025).
Baca juga: Lucky Hakim Siap Temui Dedi Mulyadi Bahas Liburan ke Jepang
Menurut Dedi, meskipun orang tua memiliki hak untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak mereka, seorang kepala daerah harus memperhatikan peraturan dan kewajiban dalam jabatannya.
"Bahagia tidak mesti di Jepang," lanjut Dedi.
Dedi Sarankan Fokus Meningkatkan Daerah, Bukan Liburan ke Jepang
Dedi Mulyadi juga mengingatkan bahwa pemimpin daerah harus lebih fokus pada pembangunan daerahnya, termasuk menciptakan destinasi wisata lokal yang sebanding dengan tempat-tempat populer di luar negeri.
"Bikinlah kota kamu seindah Labuan Bajo atau Jepang, itu adalah tugas pemimpin," tambah Dedi.
Terkait masalah liburan Lucky Hakim yang tanpa izin, Dedi menegaskan bahwa proses pemeriksaan kini berada di tangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kami serahkan sepenuhnya kepada Kemendagri," pungkas Dedi.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sebagai pemimpin daerah, tanggung jawab untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat lebih penting daripada mencari kebahagiaan pribadi di luar negeri.
Dengan memperbaiki daerahnya, pemimpin bisa memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat yang dipimpinnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.