Minggu, 5 Oktober 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Polres Banjarbaru Belum Tetapkan Tersangka Pembunuhan Juwita, Kelasi J Dibawa ke POM AL Banjarmasin

Belum ada penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan Juwita. Terduga pelaku berinisial Kelasi Satu J dibawa ke POM AL Banjarmasin untuk penyelidikan.

Penulis: Faisal Mohay
Tribunkaltim.co/Dwi Ardianto
PEMBUNUHAN WARTAWATI - Press konfrence terkait kasus pembunuhan, Rabu (26/3/2025). Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, di Mako Lanal Balikpapan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berkas perkara kasus pembunuhan Juwita (25) akan diserahkan Polres Banjarbaru ke Polisi Militer (POM) Angkatan Laut Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pelaku berinisial Kelasi Satu J juga telah dibawa dari Balikpapan, Kalimantan Timur ke Banjarmasin.

Diketahui, Kelasi Satu J baru sebulan berdinas di Angkatan Laut Balikpapan.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius x Febry Aceng Loda, menyatakan proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian telah selesai.

"Proses pengumpulan data, bukti dan petunjuk-petujuk sudah dilakukan," ujarnya, Jumat, (28/03/2025).

Pihaknya akan berkoordinasi dengan POM AL Banjarmasin dan POM AL Balikpapan.

"Koordinasi dengan POM AL besok," imbuhnya.

Hingga kini belum ada penetapan tersangka meski Kelasi Satu J telah diamankan.

"Belum (penetapan tersangka) karena kemarin itu dari pihak Lanal yang sudah melaksanakan konferensi pers," bebernya.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, menyatakan motif pembunuhan masih diselidiki.

Menurutnya, Kelasi Satu J dibawa ke Banjarmasin lantaran lokasi pembunuhan berada di Banjarbaru.

"Untuk terduga pelaku saat ini sudah dibawa ke Banjarmasin. Selanjutnya, yang berwenang menangani kasus ini adalah Denpomal Lanal Banjarmasin karena TKP-nya berada di wilayah hukum mereka," tuturnya.

Baca juga: Mengapa J Batalkan Janji Temu Juwita di Jalan Aneka Tambang & Pilih Lokasi Lain Sebelum Membunuhnya?

Kata Kasuspen TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, mengaku mendapat informasi Kelasi Satu J  tak keluar dari satuannya di Lanal Balikpapan sejak Senin (17/5/2025).

Menurutnya, proses penyelidikan masih berjalan sehingga masyarakat diminta untuk tidak membuat asumsi terkait kematian Juwita.

"Apakah betul kelasi J itu adalah pelakunya? Karena ini sifatnya baru informasi dari pihak keluarga. Karena ternyata si kelasi J ini adalah pacar dari korban. Nanti kita lihat apakah betul," bebernya, Kamis (27/3/2025).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved