Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Mengapa J Batalkan Janji Temu Juwita di Jalan Aneka Tambang & Pilih Lokasi Lain Sebelum Membunuhnya?
Juwita yang sudah sampai di Jalan Aneka Tambang yang berdekatan dengan sekolah tersebut tiba-tiba dihubungi J yang mengurungkan pertemuan di sana.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Jalan Aneka Tambang menuju ke arah Kantor Gubernuran menjadi saksi bisu lokasi awal diduga tempat janjian antara J, oknum TNI Al dengan Juwita (22) wartawati media online di Banjarbaru yang tewas dibunuh.
Diduga di lokasi itulah, Juwita mengirimkan foto kepada calon suaminya itu.
Baca juga: Misteri Keberadaan J, Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita, Disebut Tak Keluar Satuan sejak 17 Maret
Namun ternyata Juwita malah tewas dibunuh J.
Sebelum pembunuhan itu terjadi, Juwita yang sudah sampai di Jalan Aneka Tambang yang berdekatan dengan sekolah tersebut tiba-tiba dihubungi J yang mengurungkan pertemuan di lokasi itu.
J diduga sudah stanby di mobil hitam (Avanza) dan memilih lokasi ketemuan di tempat lain yang diduga di salah satu retail modern di bilangan Jalan Trikora.
Dari lokasi itulah Juwita diperkirakan atau diduga masuk ke mobil hitam bersama J ke arah kantor Gubernuran, sebelum akhirnya Juwita meregang nyawa dan dibuang ke arah Gunung Kupang arah Kiram.
"Mobilnya rental, mobil hitam. Soalnya ketahuan dari chatnya juga, " ujar sumber BPost.
Namun terkait kronologis J menghabisi nyawa Juwita masih belum diketahui.
Ada yang menyebutkan di kos, ada juga yang mengatakan di mobil hitam tersebut.
Baca juga: Terbongkar Perangai J Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Jurnalis Juwita, Bak Pacar Obsesif
Termasuk teka-teki apakah J seorang sendiri atau melibatkan orang lain dan juga motif yang mendasari J menghabisi nyawa Juwita.
Kasus ini masih belum terang benderang sebelum pihak yang berwenang mengekspos ke media.
Kematian Juwita membuat keluarga sangat terpukul.
Kakak korban Subpraja Ardinata, meminta pelaku yang merupakan oknum TNI AL inisial J ini diberi hukuman berat.

Bahkan pihak keluarga meminta hukuman mati untuk J.
Pihak keluarga juga minta kasus ini dibuka seterang-terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.