Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Kelasi J Belum Dijadikan Tersangka Pembunuhan Juwita, Polres Banjarbaru Koordinasi dengan POM AL
Terungkap alasan Polres Banjarbaru belum menetapkan tersangka pemunuhan Juwita. Wartawan wanita tersebut diduga dibunuh kekasihnya seorang oknum TNI.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan Juwita, yang terjadi di Banjarbaru, telah menarik perhatian publik.
Meskipun pelaku berinisial Kelasi Satu J telah diamankan, hingga saat ini Polres Banjarbaru belum menetapkan tersangka.
Berkas perkara kasus pembunuhan Juwita akan diserahkan oleh Polres Banjarbaru kepada Polisi Militer (POM) Angkatan Laut di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kelasi Satu J, yang merupakan pelaku, telah dibawa dari Balikpapan, Kalimantan Timur, ke Banjarmasin.
Diketahui bahwa Kelasi Satu J baru sebulan bertugas di Angkatan Laut Balikpapan.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius x Febry Aceng Loda, menyatakan bahwa proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian telah selesai.
"Proses pengumpulan data, bukti, dan petunjuk-petunjuk sudah dilakukan," ujarnya pada Jumat, 28 Maret 2025.
Pihak kepolisian berencana untuk berkoordinasi dengan POM AL Banjarmasin dan POM AL Balikpapan.
Meski Kelasi Satu J telah diamankan, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.
Komandan Detasemen Polisi Militer Dan Denpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut PM Ronald Ganap, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan masih dalam tahap penyelidikan.
Ia menekankan bahwa lokasi pembunuhan berada di Banjarbaru, sehingga Denpom Lanal Banjarmasin yang akan menangani kasus ini.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita: Motif Masih Didalami, Keluarga Dimintai Keterangan
Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, mengatakan bahwa Kelasi Satu J tidak keluar dari satuannya di Lanal Balikpapan sejak Senin, 17 Februari 2025.
Proses penyelidikan masih berlangsung, dan masyarakat diimbau untuk tidak membuat asumsi terkait kematian Juwita.
"Apakah betul kelasi J itu adalah pelakunya? Karena ini sifatnya baru informasi dari pihak keluarga. Karena ternyata si kelasi J ini adalah pacar dari korban. Nanti kita lihat apakah betul," bebernya, Kamis (27/3/2025).
Keluarga Juwita tidak mengenal Kelasi Satu J karena ia tidak pernah dibawa ke rumah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.