Wartawati Dibunuh Oknum TNI
5 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru
Polisi telah memeriksa lima saksi terkait kasus pembunuhan jurnalis bernama Juwita, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah memeriksa lima saksi terkait kasus dugaan pembunuhan jurnalis bernama Juwita, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Meski demikian, Kapolres Kota Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, mengklaim bahwa terduga pelaku hingga kini belum diperiksa.
Pelaku diduga merupakan prajurit TNI Angkatan Laut berpangkat Kelasi Satu berinisial J.
"Saksi sudah sekitar lima, (terduga) belum," kata Pius, Jumat (28/3/2025).
"Kita akan berkolaborasi dengan Pom AL, karena terduga pelaku ini merupakan prajurit TNI AL," lanjutnya.
Pius menambahkan, untuk terduga pelaku hingga kini belum diamankan di Mapolres Banjarbaru, sedangkan untuk hasil visum, pihaknya belum dapat membeberkan ke publik.
“Karena masih dalam proses penyelidikan” ujarnya.
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, telah mengonfirmasi, Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita.
Ronald juga mengatakan, pembunuhan terjadi pada Sabtu (22/3/2025), di Banjarbaru.
"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23), terhadap korban Saudari Juwita (22)," ungkap Ronald dalam konferensi pers, Rabu (26/3/2025), dikutip dari TribunKaltim.co.
"Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," imbuh dia.
Baca juga: Juwita Banyak Menulis Tentang TNI dan Polri Sebelum Kehilangan Nyawa secara Tragis
Meski demikian, Ronald mengaku pihaknya masih mendalami alasan Kelasi Satu J berada di Banjarbaru, apakah terkait perjalanan dinas atau pribadi.
Motif pembunuhan dan hubungan keduanya, kata Ronald, juga masih didalami.
"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka, serta motif di balik kejadian ini," jelas Ronald.
Kematian Juwita sempat diisukan sebagai kasus kecelakaan tunggal.
Namun, setelah diusut dijumpai sejumlah kejanggalan yang mengarah pada dugaan pembunuhan.
Juwita dan terduga pelaku, J, diketahui sudah memiliki rencana menikah.
Bahkan, terduga pelaku juga telah melamar korban.
Hal ini disampaikan oleh kakak Juwita, Subpraja Ardinata.
Namun, di momen bahagian tersebut, Subpraja menuturkan J disebutnya justru tidak hadir.
Dia mengungkapkan kekasih Juwita hanya diwakili oleh keluarganya yaitu ibu dan kakaknya.
Kendati demikian, Subpraja tidak membeberkan alasan J sampai tidak hadir dalam acara lamaran tersebut.
"Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin. Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," katanya dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (27/3/2025).
Subpraja mengungkapkan hal tersebut membuat keluarganya tidak mengetahui sosok maupun pribadi dari J akibat tidak hadir saat prosesi lamaran.
Bahkan, selama mereka berpacaran, Subpraja mengungkapkan dirinya selaku kakak Juwita juga belum pernah melihat sosok J.
"Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal," jelasnya.
Subpraja mengatakan setelah proses lamaran tersebut, keluarganya juga telah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan J.
Dia menuturkan prosesi pernikahan bakal digelar pada Mei 2025 mendatang. Hanya saja, Subpraja tidak mengetahui tanggal pasti pernikahan adiknya tersebut.
"Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit," tuturnya.
"Rencananya bulan Mei (pernikahan) tapi tanggal pastinya saya nggak tahu," sambung Subpraja.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Oknum Anggota Lanal Balikpapan Kaltim Diduga Terlibat Pembunuhan di Banjarbaru, Ini Langkah TNI AL
(Tribunnews.com/Milani/Yohannes Liestyo) (TribunKaltim/Dwi Ardianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.