Wartawati Dibunuh Oknum TNI
5 Fakta Tewasnya Juwita Wartawati Banjarbaru: Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Sempat Dikira Kecelakaan
Jasad Juwita pertama kali ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025), diduga dibunuh TNI AL.
Saat itu, Juwita hanya meminta izin berangkat kesana, tidak ada dialog lain, hanya itu.
Kemudian pada siang harinya, korban justru ditemukan di Gunung Kupang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Sosok Juwita, Wartawan Perempuan Tewas secara Misterius di Banjarbaru, HP Korban Hilang
4. Sempat Kirim Pesan ke Rekan
Menurut Tenny, salah satu rekan korban, kematian Juwita bukan akibat kecelakaan tunggal.
"Sebelum kejadian, saya masih sempat bertukar pesan mengenai lokasi buka puasa bersama," ungkap Tenny, dilansir dari BanjarmasinPost.co.id.
Tenny mengatakan bahwa pada Sabtu (22/3/2025) pukul 10.49 WITA, korban masih sempat membalas pesan WhatsApp, dan saat ia mengirimkan lokasi pukul 12.01 WITA pesannya hanya centang dua, tidak dibaca lagi.
"Begitu mendapat kabar Juwita ditemukan tak bernyawa dan dibawa ke pemulasaraan jenazah. Saya langsung meluncur ke lokasi dan benar Juwita sudah meninggal," bebernya.
5. Diduga Dibunuh Oknum TNI AL
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa pelaku dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wartawan ini adalah salah satu anggotanya, Kelasi Satu inisial J.
"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (25). Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," kata Ronald dalam konferensi pers di Pangkalan Lanal Balikpapan, Rabu (26/3/2025), dilansir TribunKaltim.co.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.
Adapun Kelasi Satu J sendiri telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas Ronald.
Sebagai informasi, Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama kurang lebih 4 tahun dan baru 1 bulan bertugas di Lanal Balikpapan.
Pihak penyidik juga masih menelusuri keberadaan Kelasi Satu J di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.
Saat ditanya mengenai dugaan hubungan antara tersangka dan korban serta motif pembunuhan, Ronald mengaku bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini. Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Oknum Anggota Lanal Balikpapan Kaltim Diduga Terlibat Pembunuhan di Banjarbaru, Ini Langkah TNI AL
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Danti Ayu Sekarini) (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.