Sabtu, 4 Oktober 2025

Murid SD di Indramayu Diduga Dibully Gurunya Gegara Belum Bayar Buku Rp120 Ribu

Seorang murid SD di Indramayu diduga jadi korban bullying oknum guru gegara belum membayar buku Rp120 ribu.

Freepik
ILUSTRASI BULLY - Seorang murid SD di Indramayu diduga jadi korban bullying oknum guru gegara belum membayar buku Rp120 ribu. Orang tua korban melapor ke Disdikbud Indramayu, Rabu (19/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang murid SD di Kecamatan Indramayu, Jawa Barat berinisial IA, diduga menjadi korban perundungan oleh oknum guru di sekolahnya.

Kasus ini berawal dari ketidakmampuan IA untuk membayar buku pelajaran senilai Rp120.000.

Akibat perundungan yang dialaminya, IA kini mengalami trauma dan enggan untuk berangkat ke sekolah.

Orang tua IA, Marwaeni melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Rabu (19/3/2025).

"Anak saya ini selalu ngomong ke saya, 'Mamah, saya gak mau sekolah. Kalau saya sekolah, selalu dimarahin, saya gak mau sekolah'," ungkap Marwaeni dalam rekaman video yang diterima Tribuncirebon.com.

Marwaeni menjelaskan bukan hanya sekali dua kali anaknya dimarahi oleh gurunya.

Perundungan semakin parah ketika teman-teman IA ikut mem-bully dirinya.

Marwaeni menuturkan, anaknya kerap dimarahi gurunya sejak ada wartawan yang mencoba mengkonfirmasi pihak sekolah soal dugaan pungutan liar atau pungli.

Pihak sekolah diduga memungut uang dari murid untuk patungan guna sarana prasarana sekolah.

"Beliau nuduh saya yang ngelaporin ke wartawan, padahal saya gak pernah tahu masalah itu," tambah Marwaeni.

Meskipun Marwaeni berniat untuk membayar uang buku tersebut, ketika ia tiba di sekolah, IA malah diteriaki di depan teman-temannya mengenai tunggakan tersebut.

Baca juga: Siswa SMP Surabaya Tuntut 6 Teman Bayar Ganti Rugi Rp2 M, Jadi Korban Bully Selama 3 Tahun

Merasa tindakan tersebut sudah keterlaluan, Marwaeni memutuskan untuk melaporkan masalah ini ke Disdikbud Indramayu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Indramayu, Untung Aryanto, membenarkan adanya laporan tersebut.

Untung menyebut ia sendiri yang menerima laporan dari orang tua IA. Hanya saja, Disdikbud Indramayu belum bisa menyimpulkan masalah yang terjadi.

Disdikbud Indramayu berencana untuk mengkonfirmasi kebenaran kejadian ini ke pihak sekolah.

"Adanya laporan ini tentu akan kita tindaklanjuti," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Belum Bayar Buku, Murid SD di Indramayu Diduga Jadi Korban Bullying Oknum Guru, Kini Trauma

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved