Malangnya Siswi Yatim di Karawang: Dirudapaksa hingga Hamil, Putus Sekolah, Kasus Mandek sejak 2024
Seorang siswi SMP di Karawang Jawa Barat jadi korban rudapaksa. Ia hamil hingga harus terpaksa putus sekolah. Ibu Korban sebut kasus mandek sejak 2024
TRIBUNNEWS.COM - Malangnya seorang siswi SMP berusia 15 tahun di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ia jadi korban rudapaksa oleh tiga pemuda hingga kini hamil tujuh bulan.
Peristiwa tersebut dialami korban pada Agustus 2024.
Ibu korban, Dwi menceritakan, putrinya dirudapaksa di area belakang GOR Adiarsa Karawang.
"Anak saya itu lagi main sama adiknya di GOR, adiknya diajak pergi dulu keluar, tapi ternyata seperti sudah ada rencana buat berbuat jahat gitu," katanya kepada awak media pada Kamis (6/3/2025).
Mengutip Wartakotalive.com, pihak keluarga pun telah melaporkan kasus ini ke polisi pada Oktober 2024 lalu.
Meski Polres Karawang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), namun hingga 2025 ini, belum ada kemajuan dari kasus ini.
"Kita sudah melapor pada Oktober 2024, tetapi hingga kini kita selaku keluarga belum menerima informasi terbaru mengenai kelanjutan proses hukum," terangnya.
Ia juga menjelaskan, pihak kepolisian sebenarnya telah melakukan upaya pemanggilan terhadap tiga pelaku yang berinisial I, A, dan L.
Ketiga pelaku juga sudah mengakui perbuatannya.
"Tapi mana tidak ada kejelasan dan proses hukumnya. Anak saya sekarang hamil enam bulan jalan tujuh," ungkap ibu korban.
Baca juga: Sempat Bantah Rudapaksa Santriwati hingga Melahirkan, Kiai di Trenggalek Ini Terima Divonis 14 Tahun
Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin mengatakan, proses hukum berjalan sesuai tahapan.
"Proses berjalan sesuai tahapan demi tahapan," katanya saat dikonfirmasi awak media.
Nasib Pendidikan Korban
Sementara itu, korban sendiri dikabarkan diberhentikan dari sekolahnya karena hamil.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Cecep Mulyawan mengatakan, dari keterangan pihak sekolah, korban tidak dikeluarkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.