Bongkar Makam Korban Keracunan di Blora untuk Memastikan Jenis Racun dan Detail Kronologi
Tim Labfor Polda Jateng mengambil sampel jaringan tubuh korban untuk dianalisis lebih lanjut untuk memastikan pemicu kematian kedua korban
Sementara itu, putrinya, S, tiba-tiba lemas dan tak berdaya.
Warga berusaha menolong dengan memijat dan menggosok tubuh Muslikin menggunakan minyak kampak, namun korban tidak menunjukkan respons.
Melihat kondisi S yang semakin parah, Maspupah meminta warga mengambil air mineral dari meja untuk diberikan kepada putrinya.
Sayangnya, setelah meminum air tersebut, kondisi S semakin memburuk.
Kedua korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Rowobungkul, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.
Dugaan Racun Gulma
Berdasarkan pemeriksaan awal tim kesehatan UPTD Puskesmas Rowobungkul, kedua korban diduga tewas akibat keracunan.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun busa keluar dari mulut mereka.
Dugaan sementara, air mineral yang mereka minum telah dicampur racun gulma atau rumput.
Kapolsek Ngawen, AKP Lilik Eko Sukaryono, menjelaskan bahwa air mineral tersebut diletakkan di meja rumah korban.
"Kami menduga air itu telah dicampur racun gulma. Ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. (Tribun Jateng/ M Iqbal Shukri)
Sumber: Tribun Jateng
427 Orang Keracunan Massal MBG di Lebong Bengkulu, Bahan Makanan Dibeli dari Luar |
![]() |
---|
Bahan Makanan Penyebab Keracunan MBG di Bengkulu Dibeli dari Luar Daerah |
![]() |
---|
BPOM Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Terkait 456 Orang Keracunan MBG di Bengkulu |
![]() |
---|
Korban Keracunan MBG di Bengkulu Tembus 456 Orang, Dipicu Menu Pentol Bakso dan Mie |
![]() |
---|
Kepala BGN Prihatin Ratusan Siswa di Bengkulu Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.