Senin, 29 September 2025

427 Orang Keracunan Massal MBG di Lebong Bengkulu, Bahan Makanan Dibeli dari Luar

427 orang yang keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut terdiri murid TK, siswa SMP hingga sejumlah guru.

Editor: Erik S
Tribun Bengkulu/Rizki Wahyudi
KERACUNAN MASSAL MBG - Suasana ramai dan panik di UGD RSUD Lebong, Bengkulu pada Rabu (27/8/2025). Puluhan siswa TK hingga SD bahkan guru diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan program MBG. Total ada 456 orang keracunan. 

TRIBUNNEWS.COM, LEBONG – 427 orang keracunan massal diduga akibat Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebong, Bengkulu pada Rabu (27/8/2025).

Ratusan korban tersebut mulai dari siswa TK hingga SMP serta sejumlah guru. Mereka mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari program MBG tersebut.

Para korban dilarikan ke RSUD Lebong dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan penanganan medis. 

Baca juga: Ratusan Siswa di Yogyakarta dan Bengkulu Keracunan MBG di Hari yang Sama

Dari jumlah tersebut, 364 orang harus menjalani rawat inap, sementara 63 orang lainnya cukup ditangani dengan rawat jalan. Pihaknya sendiri sudah menyiapkan posko bantuan khusus untuk para korban.

“Polres juga menyalurkan bantuan berupa minuman agar korban tidak dehidrasi. Kami ingin memastikan kondisi mereka tetap terpantau hingga sembuh total, sebagian dari mereka sudah membaik kondisinya," kata Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani.

Sementara itu, penyelidikan atas dugaan keracunan MBG masih terus berjalan.

Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang telah dikirimkan. 

Pihaknya juga telah memintai keterangan dari sejumlah pihak.

 

"Untuk penyelidikan masih tetap berjalan, kita akan telusuri penyebab kejadian itu,"tutup Kapolres. 

Bahan MBG Dibeli di Luar

Penyelidikan sementara mengungkap, sejumlah bahan makanan seperti bakso, mie, dan tahu dibeli dari luar daerah sebelum diolah kembali di dapur MBG.

Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG Kecamatan Lebong Sakti, Martin Azib.

Namun demikian, ia memastikan seluruh makanan yang disajikan sudah melewati proses sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). 

Baca juga: Korban Keracunan MBG di Bengkulu Tembus 456 Orang, Dipicu Menu Pentol Bakso dan Mie

Bahkan sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah, makanan tersebut terlebih dahulu dikonsumsi oleh pegawai yang memasak di lokasi.

"Untuk bahan baku seperti bakso, mie, dan tahu, itu kami beli dari luar lalu diolah kembali, kami sudah sesuai SOP," bebernya Kamis (28/8/2025).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan