Program Makan Bergizi Gratis
Profil Bupati Bojonegoro Marah Usai Kasus Keracunan Massal MBG, Adik Menko PMK Pratikno
Ratusan pelajar di Bojonegoro diduga keracunan MBG. Bupati Setyo Wahono murka, beri ultimatum keras ke pengelola SPPG.
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono sedang menjadi sorotan.
Hal ini setelah Setyo Wahono marah karena mengetahui sejumlah pelajar di Bojonegoro, Jawa Timur diduga keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kasus dugaan keracunan massal ini terjadi di tiga sekolah sekaligus, yakni SMAN 1 Kedungadem, MTs Plus Nabawi Kedungadem, dan SDN Tumbrasanom, Bojonegoro, pada Kamis (2/10/2025).
Kepala SMAN 1 Kedungadem mengemukakan, ada 22 siswanya yang mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Kedungadem.
50 siswa ditangani di UKS, sementara 61 siswa terkonfirmasi absen atau tidak masuk sekolah pada Kamis (2/10/2025).
Di hari sama, ada 5 siswa MTs Plus Nabawi Kedungadem juga mengeluh mual dan sakit perut usai sarapan MBG pada Kamis pagi.
Lalu, 7 siswa di SDN Tumbrasanom, siswa juga mengalami gejala serupa di hari yang sama.
Dugaan keracunan massal ini diketahui bersumber dari menu MBG yang dipasok dua SPPG berbeda.
Untuk SMAN 1 Kedungadem, pasokan datang dari SPPG Sidorejo, sedangkan SDN Tumbrasanom dari SPPG Drokilo.
Hingga kini, Dinas Kesehatan Bojonegoro masih menelusuri sumber dugaan keracunan untuk memastikan keamanan pangan program MBG ke depan.
Sementara itu, aparat Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Polda Jawa Timur, selidiki kasus keracunan massal program makan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa di tiga sekolah di Kecamatan Kedungadem.
Polres Bojonegoro telah meminta klarifikasi ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan berbagai pihak terkait MBG.
“Kami telah melakukan pengecekan secara langsung ke dapur SPPG yang menyediakan MBG,” kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, Jumat (3/10/2025).
Selain itu, Polres Bojonegoro telah mendampingi Dinkes Bojonegoro mengambil sampel dari seluruh menu MBG di tiga satuan pendidikan tempat dugaan keracunan terjadi. Sampel itu dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bojonegoro untuk diperiksa.
“Kami juga mendampingi Dinkes Bojonegoro saat mengambil sampel MBG untuk dikirim ke Labkesda,” ujarnya.
Sumber: Tribun Jatim
Program Makan Bergizi Gratis
Akui Program MBG Banyak Kekurangan, Menkes Sarankan Hal Ini pada Kepala BGN |
---|
Kekhawatiran Ibu-ibu di Tangsel Imbas Maraknya Kasus Keracunan MBG |
---|
Rapid Test Masuk Dapur MBG, Menkes: Bahan Baku, Air hingga Makanan Matang Diuji |
---|
Polemik MBG, Ketika Burger & Spaghetti Masuk Daftar Menu, Pangan Segar Indonesia Terpinggirkan |
---|
Review MBG, Ketika Rakyat Ikut Mengawal Janji Politik Makan Bergizi Gratis |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.