Sugiartama Meninggal 3 Bulan Setelah Digigit Anjing, Kronologis hingga Penjelasan Puskesmas & Dinkes
Sugiartama meninggal setelah sempat digigit anjing sekitar 3 bulan lalu. Kronologis meninggalnya Sugiartama diungkap pihak Puskesmas dan Dinkes.
TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - I Kadek Sugiartama (35), warga asal Banjar Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali meninggal dunia, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Sugiartama diketahui sempat digigit anjing sekitar 3 bulan lalu tepatnya November 2024.
Baca juga: Lagi Pasien Rabies di NTT Meninggal, YB Sempat Mengeluh Sesak Napas, Gelisah, Takut Angin hingga Air
Namun dia tidak melanjutkan pengobatan setelah 14 hari usai observasi di Puskesmas Sukasada 2.
Kronologis meninggalnya Sugiartama diungkapkan Direktur RSUD Buleleng, Putu Arya Nugraha, Senin (24/2/2024).
Putu Arya Nugraha mengatakan pasien Sugiartama diterima di RSUD Buleleng, Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 18.00 sore.
"Pasien diterima dalam kondisi kritis. Pasien saat itu sudah gelisah, demam tinggi, takut air, takut cahaya dan juga takut angin," ujar Putu Arya didampingi Kasubbag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara dikutip dari TribunBali.com.
Tim dokter melakukan observasi terhadap pasien selama kurang lebih dua jam sebelum Sugiartama dipindah ke ruang rawat intensif.
Namun selama perawatan di ruang intensif, kondisi Sugiartama semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
"Pasien dinyatakan meninggal dunia akibat suspek rabies pada Senin, 24 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 dini hari," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Pasien Rabies di NTT Meninggal, Sempat Kabur saat Dirawat dan Tolak Vaksin dari Puskesmas
Sempat Digigit Anjing Liar
Putu Arya mengatakan, dari keterangan pihak keluarga, Sugiartama sempat digigit anjing liar di kawasan Pasar Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng sekitar 3 bulan lalu.
"Yang bersangkutan sempat digigit anjing liar 3 bulan lalu pada bagian kaki. Setelah digigit, selanjutnya dia langsung membasuhnya dengan air sabun. Namun sayangnya, tidak langsung berobat nyari VAR," jelasnya.

Penjelasan Dinkes
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng, Nyoman Budiastawan menjelaskan, meninggalnya Kadek Sugiartama akibat tidak mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).
Pasalnya Budiastawan ternyata tidak kembali melanjutkan pengobatan di puskesmas pada masa observasi, pasca mengalami gigitan anjing liar.
Diketahui Sugiartama digigit anjing liar pada 7 November 2024.
Berawal saat Sugiartama berjualan di Pasar Pancasari, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.