Fakta Tewasnya Pasutri di Cikarang Bekasi, Suami Sering KDRT Istri hingga Keguguran
Terungkap fakta di balik peristiwa pasutri ditemukan tewas dalam rumah kontrakan di Cikarang, Bekasi, Selasa (25/2/2025). Si suami kerap KDRT istri.
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) berinisial YM (36) dan DS (30) ditemukan tewas di sebuah kontrakan di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
YM sang suami ditemukan tewas tergantung di kamar mandi, sedangkan jasad DS sudah membusuk di kasur.
Kasus kematian pasutri dalam kamar kontrakan ini masih didalami oleh Jajaran Polres Metro Bekasi.
"Kami masih selidiki ya, walaupun kita temukan si suami tewas tergantung di kamar mandi dan istrinya di kasur," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustopa, pada Rabu (26/2/2025), dilansir TribunBekasi.com.
Mustopa mengungkapkan adanya dugaan suami membunuh istrinya sebelum mengakhiri hidupnya.
Polisi mendalami bukti-bukti berupa chat dari tiga telepon selular milik korban guna memastikan adanya motif ekonomi yang melatarbelakangi kematian pasutri ini.
Baca juga: Akhir Tragis Pasutri di Tuban, Istri Dibunuh Suami di Kolong Ranjang, Pelaku Kabur dan Akhiri Hidup
"Di chatnya terakhir si istri meminta uang kepada suami. Pokoknya tanggal 24 minta uang, pokoknya harus ada. Chat komunikasi terakhir antara DS dengan YM itu," jelas Mustopa.
"Memang kalau kita membaca, menganalisa sekilas tentang bunyi chat antara istri ke suaminya memang istrinya mendesak minta uang ke suaminya. Apakah itu penyebab terjadinya penganiayaan sehingga meninggal dunia kita masih dalami," lanjutnya.
Suami KDRT Istri
Sementara itu, Puji, kakak DS, mengatakan YM sering bertindak kasar terhadap DS.
Hal itu diketahui Puji berdasarkan keterangan adiknya jauh sebelum ditemukan tewas.
"Diem sih orangnya, tapi pernah ngomong kalau suka main tangan lakinya," ujar Puji di lokasi, Selasa, dilansir Kompas.com.
"Pernah diseret juga di kontrakan yang kejadian itu," sambungnya.
Bahkan, DS juga pernah tiga kali keguguran saat hamil, salah satunya diduga disebabkan karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan YM.
"Pernah keguguran perutnya ditekan sama si laki. Tiga kali keguguran," sebut Puji.
Diketahui, YM dan DS telah membangun rumah tangga sejak 2021.
Dari pernikahan mereka, YM dan DS dikaruniai satu anak yang kini masih berumur satu tahun.
"Ada anak satu, umur satu tahun, sekarang anak di neneknya," ujar Puji.
Sempat Cekcok
YM dan DS diketahui telah mengontrak di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu selama 11 bulan.
Sebelum penemuan jasad pasutri dalam kontrakan itu, tetangga mengaku sempat mendengar YM dan DS terlibat percekcokan pada Minggu (23/2/2025) malam.
"Terakhir dengar kayak orang lagi berantem aja. Cuma dengar suara kayak bentur-bentur tembok, abis itu gak ada aktifitas lagi," kata tetangga korban, Tomy (26) Selasa.
Tomy mengatakan, selama 11 bulan tinggal, sang istri tidak setiap hari pulang ke rumah kontrakan tersebut melainkan hanya pulang satu minggu sekali dan ketika hari libur saja.
"Kalau istrinya seminggu sekali kadang kalau hari libur, jarang lihat juga," bebernya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pasutri Ditemukan Tewas di Kontrakan Cikarang Bekasi, Polisi Temukan Isi Chat Terakhir Istrinya
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.