Kamis, 2 Oktober 2025

5 Populer Regional: Mirisnya Kondisi Ratu Emas Mira Hayati - Pasutri Tewas dalam Mobil di Magelang

Berita populer regional dimulai dari update kondisi Ratu Emas Mira Hayati hingga kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri) dalam mobil.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase: Tribun-Timur.Com/Muslimin Emba, Tribun-Medan.com/Istimewa, Tangkap layar video viral di TikTok @official_ptm99, dan TribunJogja.com/Istinewa.
BERITA POPULER REGIONAL - Berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari update kondisi Ratu Emas Mira Hayati hingga kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri) dalam mobil. 

Kini beredar kabar jika Mira Hayati bebas keluar masuk penjara dengan dalih kesehatan.

Terkait kabar tersebut, Kepala Kesatuan Pengamanan UPT Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar beri klarifikasi.

Baca selengkapnya.

2. 4 Anggota Polda Sumut Diduga Terlibat Pemerasan Kepsek di Nias Rp400 Juta

DUGAAN PEMERASAN - Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, selain Kompol RS dan Brigadir B, ada dua perwira lain diduga terlibat pemerasan kepala sekolah (Kepsek) di Nias senilai Rp 400 juta yang berasal dari Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Sumut, Senin (17/2/2025). Mereka adalah Kompol S dan Ipda M.
DUGAAN PEMERASAN - Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, selain Kompol RS dan Brigadir B, ada dua perwira lain diduga terlibat pemerasan kepala sekolah (Kepsek) di Nias senilai Rp 400 juta yang berasal dari Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Sumut, Senin (17/2/2025). Mereka adalah Kompol S dan Ipda M. (Tribun-Medan.com/Istimewa)

Empat anggota kepolisian diduga terlibat kasus pemerasan terhadap kepala sekolah (kepsek) di Nias, Sumatera Utara (Sumut), senilai Rp400 juta yang berasal dari Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Sumut.

Dilansir Tribun Medan, hal ini disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon.

Ia menyebut, selain Kompol RS dan Brigadir B, ada dua perwira lain diduga terlibat dalam kasus ini.

Mereka adalah Kompol S dan Ipda MS, personel Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Sumut.

Berbeda dengan Kompol RS dan Brigadir B, mereka tidak dikenakan penempatan khusus (patsus).

Namun, Kompol S dan Ipda M sudah dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) dalam rangka pemeriksaan Bid Propam Polda Sumut.

"Keterlibatannya masih berproses di Wasprof. Mereka proses pengembangan." 

"Keduanya personil Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Kini dimutasi ke Yanma. Tidak dipatsus," ujar Siti Rohani Tampubolon, Senin (17/2/2024).

Baca selengkapnya.

3. Viral Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan Rekan Kerja, Istri Sah Lapor Polisi

PEGAWAI IMIGRASI SELINGKUH - Tangkapan layar momen seorang wanita diduga istri sah sedang memecahkan kaca mobil pelakor, Senin (17/2/2025). Sosok pria yang digerebek itu adalah pegawai imigrasi di Pekanbaru.
PEGAWAI IMIGRASI SELINGKUH - Tangkapan layar momen seorang wanita diduga istri sah sedang memecahkan kaca mobil pelakor, Senin (17/2/2025). Sosok pria yang digerebek itu adalah pegawai imigrasi di Pekanbaru. (TikTok @official_ptm99)

Seorang pegawai di Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Kemenimipas) Riau, berinisial AN, diduga terlibat perselingkuhan dengan rekan kerjanya yang berinisial RA.

Kasus ini menjadi viral setelah istri sah AN, yang dikenal dengan inisial KO, menggerebek keduanya di dalam mobil.

Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025, di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved