Berita Viral
Pengakuan Polwan di Sumut usai Video Penganiayaan Anak Viral, Sebut Hasil Editan dan Rekayasa
Polwan di Sumatra Utara, Brigadir D membantah melakukan penganiayaan terhadap anaknya. Ia menyatakan video yang beredar diedit serta dipotong.
Kini, keduanya telah bercerai dan hak asuh anak jatuh ke Brigadir D.
"Dan berdasarkan keputusan pengadilan agama alhamdulilah hak asuh anak saya itu ke tangan saya."
"Jadi tidak mungkin video yang beredar itu, saya melakukan kekerasan terhadap anak saya. Hakim memutuskan hak asuh anak saya itu ke tangan saya," ucapnya.
Baca juga: Viral Polwan di Sumut Diduga Aniaya Anak saat Video Call, Polda: Masih Kami Selidiki
Sementara itu, Kasubid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, menyatakan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran video dugaan penganiayaan anak.
"Lagi dicek kebenaran videonya, ya," katanya.
Ia mengaku tak mengetahui Bid Propam Polda Sumut sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap Brigadir D atau belum.
"Saya cek dulu ya," imbuhnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Brigadir Devi Manurung Bantah Aniaya Anak, Justru Sebut Dirinya Korban KDRT hingga Diselingkuhi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso) (Kompas.com/Rahmat Utomo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.