Senin, 6 Oktober 2025

Judi Online

Menantu di Purbalingga Kuras Gaji Mertua demi Judi Online Buat Drama Pembegalan Sayat Tangan Sendiri

Kelakuan menantu di Purbalingga, habiskan gaji mertua Rp 2,7 juta untuk judi online lalu buat drama pembegalan, sayat tangan sendiri pakai cutter.

Kompas.com/IST/Polres Purbalingg
SANDIWARA KORBAN BEGAL - Ilustrasi judi online. Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar (kiri) saat berbicara dengan Beny Wijaya (tengah) dalam konferensi pers di Mapolres Purbalingga, Sabtu (15/2/2025) sore. Kelakuan Beny Wijaya menantu di Purbalingga, habiskan gaji mertua yang hanya Rp 2,7 juta untuk judi online lalu buat drama pembegalan, sayat tangan sendiri pakai cutter. 

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Kelakuan seorang menantu di Purbalingga, Jawa Tengah viral.

Beny Wijaya berpura-pura jadi korban begal, menyayat tangannya sendiri dengan cutter.

Rupanya itu bagian dari drama yang diskenario sendiri oleh Beny Wijaya lantaran panik gaji sang mertua habis dikurasnya untuk judi online.

Meski Beny Wijaya sudah melukai diri sendiri bahkan videonya berpura-pura dibegal viral, aparat tak terkecoh.

Polisi justru berhasil mengungkap alasan Beny Wijaya berpura-pura jadi korban begal, yakni karena menghabiskan gaji mertuanya yang hanya Rp 2,7 juta untuk judi online.

 

Kronologi

Kapolres Purbalingga, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achmad Akbar mengatakan, peristiwa bermula saat Beny diminta ayah mertuanya untuk mengambil gajinya di rekening pada Jumat (14/2/2025).

“Padahal gaji mertua Rp 2,7 juta yang niatnya mau buat beli alat perontok padi itu secara diam-diam telah diambil oleh Beny untuk deposit judi online hingga tersisa Rp 100.000,” kata Achmad kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).

Baca juga: Korban Begal Ditemukan Tak Bernyawa di Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Sepeda Motor Hilang

Beny sempat mencari pinjaman ke beberapa kenalan, namun hasilnya nihil.

Karena panik, Beny pun mendapat ide untuk merekayasa cerita jika dirinya dibegal dan uang mertuanya raib.

Agar lebih meyakinkan, Beny juga sengaja membuat dirinya terluka.

Sisa uang Rp 100.000 di ATM dirinya belikan pisau cutter dan obat bius semprot.

“Sebelum menyayat lengannya sendiri, ia semprotkan spray medis biar kebas, baru kemudian disayat pakai cutter."

"Termasuk ada luka di kepala dan helm itu dia pukul sendiri pakai batu,” ungkap Achmad.

Baca juga: Aksi Ibu Hamil 5 Bulan Lawan Begal di Tasikmalaya, Pelaku Jambak Rambut Korban hingga Jatuh

Setelah melukai dirinya sendiri, Benny singgah di rumah warga di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet.

Di sana, Beny mengarang cerita seolah-olah menjadi korban begal dan kehilangan sejumlah uang.

Video Beny yang direkam warga akhirnya tersebar dan ramai di media sosial.

“Kami melihat ada kejanggalan dari laporan korban, setelah kami dalami akhirnya semua skenario terbongkar dari riwayat transaksi di ATM dan jejak digital di HP yang ternyata disembunyikan oleh Beny di suatu tempat,” ujarnya.

 

Nasib Beny Wijaya

Menurut Achmad, apabila ditinjau dari aspek hukum, Beny dapat dijerat pidana karena telah menyampaikan laporan palsu.

Namun, Achmad memilih langkah restorative justice dengan pembinaan dan mengembalikan kasus Beny pada pihak keluarga.

“Kejadian ini perlu menjadi pembelajaran bagi kita semua bagaimana berbahayanya judi online, semua jadi rusak, keluarga juga turut menerima dampaknya,” tegas kapolres.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Beny Pura-pura Dibegal Dibongkar Polres Purbalingga, Ternyata Habiskan Gaji Mertua untuk Judi, https://jateng.tribunnews.com/2025/02/16/alasan-beny-pura-pura-dibegal-dibongkar-polres-purbalingga-ternyata-habiskan-gaji-mertua-untuk-judi

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved