Kamis, 2 Oktober 2025

Dilaporkan Istrinya atas Dugaan KDRT, Brigadir Arief: Luka Karena Stang Motor

Usai dilaporkan istrinya atas kasus KDRT, Brigadir Arief muncul dan membantah tudingan tersebut. Ia justru mengatakan bahwa istrinya yang bermasalah

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
BANTAH LAKUKAN KDRT - Brigadir Arief Widianto (depan) anggota Satlantas Polrestabes Palembang angkat bicara mengenai tuduhan istrinya yang mengatakan kalau ia melakukan KDRT, Sabtu (15/2/2025). Arief menyebut istri terlilit banyak utang, dan merekayasa laporan KDRT agar ia dapat membayar utang. 

"Saya ditelpon orang katanya saya mau bayar utang arisan istri karena mau rujuk, padahal saya tidak tahu apa-apa,"

"Dia berutang tanpa sepengetahuan saya. Melisa ini juga memalsukan tanda tangan saya untuk berutang di bank, lalu buku nikah saya juga digadaikan ke rentenir, dan masih banyak lagi, " katanya.

Ia pun menduga, istrinya mengajak rujuk hanya untuk membayarkan semua utang-utang tersebut.

"Saya jelas tidak mau lah, karena (utang) itu tanpa sepengetahuan saya. Dari situ dia tidak senang dan melaporkan saya di bulan April tahun lalu," katanya.

Arief juga menyebut, istrinya berselingkuh dengan anggota polisi lainnya pada Januari 2025 lalu.

"Awal perselingkuhan dia saya pertama kali lihat di siaran langsung TikTok, ada istri saya bersama teman-temannya sekitar 9 orang. Dua diantaranya menunjukkan foto mesra istri saya bersama anggota Ditpolairud Polda Bripka W," jelasnya.

Dari bukti tersebut, Arief pun membuat laporan ke Bid Propam Polda Sumsel.

"Saat ini oknum polisi Bripka W itu sudah ditahan di Propam Polda Sumsel. Saya juga sudah laporkan istri ke Pidsus Polrestabes Palembang dan di Polda Sumsel atas pemalsuan tandatangan dan perzinahan," tandasnya.

Istri Lapor Polisi

Sebelumnya diwartakan, seorang ibu Bhayangkari berinisial M di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang pelakunya adalah suaminya sendiri.

M pun telah melaporkan suaminya ke Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel.

Baca juga: Jadi Ibu Tunggal usai Jadi Korban KDRT, Cut Intan Nabila: Gak Seberat yang Aku Bayangkan

Namun, selama 11 bulan setelah pelaporannya, kasus ini tak ada perkembangan, bahkan M menilai hanya jalan di tempat.

Mengutip TribunSumsel.com, M mengaku dianiaya oleh suaminya yang berinisial Brigadir AW, anggota Satlantas Polrestabes Palembang.

Didampingi kuasa hukum dan orang tuanya, M mengaku dilempar HP hingga mengenai wajahnya.

"Suami saya melakukan kekerasan, melempar HP ke muka saya hingga mengalami luka robek di bawah mata sampai dijahit," kata M, Sabtu (15/2/2025).

M dilempar HP oleh suaminya karena ia menduga suaminya berselingkuh.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved