Kamis, 2 Oktober 2025

Peran 2 DPO dalam Kasus Penembakan di Pasar Mawar Bogor, Diduga Aktor Intelektual

Dua orang masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO dalam kasus penembakan di Bogor. DIduga berperan sebagai aktor intelektual

|
Kolase Tribunnews.com/Tribun Bogor/Rahmat Hidayat
PELAKU PENEMBAKAN DITANGKAP - Kolase Tribunnews.com yang memperlihatkan empat pelaku penembakan (kiri) yaitu Bambang Hamid, Muhammad Renmaur, Nikson Yason, dan Tioni Lakonda berhasil ditangkap Polres Bogor Kota setelah menembak Torang Hariyanto (kanan) pada Senin (3/2/2025) dini hari di Pasar Mawar, Kota Bogor. Masih ada dua orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO kasus penembakan di Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah berhasil menangkap empat orang tersangka kasus penembakan di Pasar Mawar, Bogor, Jawa Barat.

Diketahui, pria bernama Torang Heriyanto (45) tewas ditembak pada Senin (3/2/2025) dini hari.

Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap empat orang tersangka, termasuk satu orang eksekutor.

Meski begitu, masih ada dua orang lagi yang belum diamankan.

Keduanya adalah FY alias Dede dan HA yang kini telah masuk ke daftar pencarian orang atau DPO.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menuturkan pihak kepolisian akan segera menangkap dua orang DPO tersebut.

“Ya mohon doanya mudah-mudahan segera terungkap,” ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Kombes Eko menuturkan, sosok Dede ini adalah orang yang menyuruh eksekutor bernama Bambang Hamid untuk menembak korban.

Pada 1 Februari 2025 lalu, antara Dede dan korban sempat cekcok dan berhasil dilerai oleh polisi.

Sementara HA saat kejadian memang sengaja mencari keberadaan korban.

Ia mencari Torang dan sempat terjadi cekcok antara keduanya pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 00.30 WIB atau satu jam sebelum penembakan.

Baca juga: Penembakan Massal di Universitas Swedia, Jumlah Korban Tewas Bertambah Menjadi 10 Orang

Saat cekcok, pelaku lainnya, Muhammad Renmaur memukul kepala belakang korban menggunakan balok kayu.

Ketika korban tak berdaya karena kalah jumlah, Dede pun langsung menyuruh eksekutor untuk menembak korban.

Kombes Eko pun berjanji akan mengusut kasus ini sampai tuntas.

“Pasti kami akan sikat habis ini. Saya tidak pandang bulu, siapa yang ingin berbuat hal-hal yang merugikan atau merusak Polres Bogor, wilayah Bogor Kota. Kami akan tindak tegas,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved