Senin, 29 September 2025

TNI dan Pemkab Bogor Bersinergi lewat Kegiatan Serbuan Teritorial 2025 di Desa Bojong Koneng

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Editor: Content Writer
Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor
SINERGI TNI-PEMKAB BOGOR - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri kegiatan penutupan Serbuan Teritorial TNI Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Bola Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (24/9/25). 

TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan penutupan Serbuan Teritorial TNI Tahun 2025 telah dilaksanakan di Lapangan Bola Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (24/9/25). Bupati Bogor, Rudy Susmanto turut menghadiri kegiatan ini. 

Program Serbuan Teritorial merupakan kegiatan yang digagas oleh Markas Besar TNI, dengan tujuan untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI, khususnya Pusterad, yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam berbagai program pembangunan.

“Pemerintah Kabupaten Bogor sejak awal telah bersinergi dengan TNI melalui berbagai program. Salah satunya adalah program bina lingkungan masyarakat, karya bakti TNI, maupun TMMD. Semua ini bertujuan mempercepat pembangunan hingga ke tingkat paling bawah,” ungkap Bupati.

Baca juga: Rudy Susmanto Canangkan Aksi Bersih Serentak Di Kabupaten Bogor Menuju Indonesia Bersih 2029

Terkait program ketahanan pangan, Bupati Bogor menjelaskan bahwa Serbuan Teritorial memiliki fokus berbeda dengan program tersebut.

“Ketahanan pangan ada programnya sendiri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Sementara Serbuan Teritorial bentuknya berbeda, lebih pada penguatan wilayah, biasanya dilaksanakan di daerah perbatasan atau daerah konflik seperti di Papua. Untuk di Kabupaten Bogor, kegiatan ini kami sinergikan dengan program pembangunan daerah, termasuk perbaikan rumah tidak layak huni,” jelas Rudy.

Bupati Bogor menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan kurang lebih 3.750 unit rumah untuk diperbaiki melalui APBD Perubahan 2025, yang tersebar di 40 kecamatan dan 416 desa. Program ini berjalan beriringan dengan intervensi pembangunan lain, termasuk yang dilaksanakan melalui sinergi dengan TNI, Polri, dan DPR RI.

“Yang dari APBD murni ada sekitar 3.750 rumah. Selain itu, kami juga memiliki program kolaborasi dengan TNI maupun Polri, tujuannya sama: percepatan pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat. Bahkan program pusat melalui DPR RI pun tetap terkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan,” terang Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa seluruh data penerima bantuan diverifikasi mulai dari tingkat RT/RW hingga pemerintah desa, lalu dihimpun di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bogor.

“Data dari bawah sangat penting agar tidak ada satu rumah mendapat dua bantuan. Semua usulan baik dari APBD, TNI, maupun pusat, tetap melalui rekomendasi pemerintah daerah,” imbuhnya.

Baca juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Hadiri IIGCE 2025, Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi

Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Letnan Jenderal TNI Mochamad Syafei Kasno menegaskan bahwa kegiatan Serbuan Teritorial merupakan salah satu program Mabes TNI dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80. 

Program ini dihadirkan untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat melalui kegiatan nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Serbuan Teritorial ini tujuannya agar tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dalam rangka HUT TNI ke-80, Panglima TNI menggulirkan berbagai kegiatan bakti, salah satunya yang dilaksanakan di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor,” jelas Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno.

Menurutnya, dipilihnya Bojong Koneng karena lokasinya dekat dengan Ibu Kota, namun masih banyak masyarakat yang kondisi kehidupannya belum memadai. Oleh karena itu, TNI hadir dengan sejumlah program, mulai dari renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan MCK, perbaikan rumah ibadah, hingga perbaikan jalan alternatif yang kerap digunakan masyarakat. Selain itu, penyediaan air bersih menjadi prioritas. 

“Air adalah sumber kehidupan. Di musim hujan tidak masalah, tapi di musim kemarau masyarakat sering kesulitan. Maka di sini kita bor enam titik, dan Alhamdulillah menghasilkan air bersih yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan