Duduk Perkara dan Akhir Kasus Lettu Agus Yudo Nekat Tampar Manajer SPBU, Videonya Viral
Lettu Inf. Agus Yudo, Danramil 1306-02/Biromaru, menampar Asriadi Hamzah, seorang manajer SPBU Tavanjuka.
Dalam mediasi itu, Yudo secara resmi meminta maaf kepada Asriadi yang telah ditamparnya.
Baik pelaku maupun korban, sepakat untuk berdamai. Keduanya bersalaman dan berpelukan.
Di samping itu, keduanya menandatangani surat pernyataan damai sebagai simbol kesepakatan untuk tidak memperpanjang kasus tersebut.
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, turut hadir dalam mediasi. Dia menekankan pentingnya penegakan disiplin di lingkungan TNI.
Menurut Deni, pelanggaran apapun, terlepas dari pangkat atau jabatan pelaku, bakal ditindak.
Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Diculik Pria Bersenjata di Bandung, Kini Korban Telah Kembali ke Rumah
"Siapapun anggota, apapun pangkatnya, akan diproses sesuai aturan atau hukum yang berlaku. Penegakan disiplin di satuan TNI adalah harga mati," kata Deni, Sabtu.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen Korem 132/Tdl dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi TNI.
Dia mengimbau seluruh personel TNI berperilaku sesuai standar moral dan etika yang diharapkan masyarakat.
Selain Deni, dalam mediasi itu hadir pula sejumlah pejabat, yakni Korem 132/Tdl, termasuk Kepala Seksi Perencanaan Korem Kolonel Czi Ferry Kriswardana, Kepala Seksi Intelijen Kasrem Kolonel Arh Agung Sinaring M., Dandim 1306/KP Rivan Rembudito Rivai dan Dandenpom XIII/2 Palu Letkol CPM Choirul Usman, dan manajer SPBU Tavanjuka Muhammad Ridwan.
(Tribunnews/Febri/Endra, Tribun Palu/Zulfadli)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Mediasi Berujung Damai, Danramil Biromaru Minta Maaf pada Manajer SPBU Tavanjuka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.