Jumat, 3 Oktober 2025

Duduk Perkara dan Akhir Kasus Lettu Agus Yudo Nekat Tampar Manajer SPBU, Videonya Viral

Lettu Inf. Agus Yudo, Danramil 1306-02/Biromaru, menampar Asriadi Hamzah, seorang manajer SPBU Tavanjuka.

Penulis: Febri Prasetyo
Tribun Ambon
Lettu Agus Yudo dan Asriadi mengikuti mediasi di Ruang Serambi Kehormatan Makorem 132/Tadulako, Jl Jend Sudirman, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sabtu, (7/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Lettu Inf. Agus Yudo, personel TNI yang menjabat sebagai Danramil 1306-02/Biromaru, menampar Asriadi Hamzah, seorang manajer SPBU Tavanjuka, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/12/2024), sekitar 09.50 WITA.

Asriadi menjelaskan duduk perkara penamparan oleh Agus. Dia menyebut penamparan itu dipicu oleh masalah sepele.

Awalnya, Agus akan mengisi BBM. Namun, petugas SPBU menolaknya lantara Agus enggan menggunakan barcode MyPertamina. Padahal, barcode itu menjadi persyaratan.

Agus yang kesal kemudian mendatangai Asriadi guna meminta penjelasan.

Asriadi mengaku sudah berupaya menjelaskan baik-baik. Tetapi, Agus enggan menerimanya.

Korban sempat menawarka bantuan kepada Agus untuk mendaftar pada aplikasi MyPertamina.

Agus bersikeras menolak. Amarahnya memuncak sehingga dia menampar Asriadi.

"Dia berupaya menampar saya pertama kali, tapi saya menghindar dan menampar lagi di bagian telinga bagian kanan," katanya, Jumat, dikutip dari Tribun Palu.

Agus pergi meninggalkan tempat kejadian setelah menampar Asriadi.

Menurut Asriadi, dia ditantang oleh Agus untuk melaporkan penamparan itu kepada atasannya.

Baca juga: Sosok Lettu Inf Agus Yudo, Perwira TNI Viral Tampar Manajer SPBU karena Hal Sepele, Jabat Danramil

"Yang bersangkutan tidak minta maaf, dan malah menantang saya untuk melaporkan penamparan itu."

"Saya sudah ke Denpom XIII-2 Palu untuk melapor. Namun, diarahkan untuk membuat surat keterangan berobat, sebagai dasar untuk visum dan membuat laporan," jelas Asriadi.

Video penamparan itu terekam oleh CCTV dan videonya viral di media sosial.

Berujung damai

Kasus kekerasan itu berujung damai. Keduanya mengikuti mediasi di Ruang Serambi Kehormatan Makorem 132/Tadulako, Jl Jend Sudirman, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sabtu (7/12/2024).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved