Penyiraman Air Keras Terjadi di Kabupaten Pekalongan Jateng, Korbannya Marbot Musala
Hartoyo mengaku sempat memberikan perlawanan namun orang tak dikenal yang menggunakan penutup wajah tersebut justru mengambil batu
Dirinya juga tidak mengenali orang yang menyerangnya.
Akan tetapi dilihat dari ciri-cirinya, pelaku masih muda, tinggi dengan pakaian jaket gelap, dimana tudung jaket menutup kepala ditambah penutup wajah dan memakai celana jeans.
"Saya heran orang ini mengetahui persis kebiasaan saya datang lebih awal ke musala dan sepertinya dengan sabar menunggu di jam sepagi itu."
"Saya baru berjalan 10 meter dari rumah langsung disiram."
"Motifnya apa juga tidak diketahui," imbuhnya.
Dia saat ini masih khawatir dan trauma keluar rumah.
Saat ini dia fokus menyembuhkan luka bakar, apalagi saat ini kasus yang menimpanya itu juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Yoyok Agus Waluyo belum bisa memberikan keterangan terkait penyiraman marbot dengan air keras oleh orang tidak dikenal. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS, Seorang Marbot di Kota Pekalongan Disiram Air Keras, Korban Hendak Menuju Musala
Sumber: Tribun Jateng
Ismanto Buruh Jahit Terima Tagihan Pajak Rp 2,8 Miliar, Ini Penyebab dan Solusinya |
![]() |
---|
Buruh Jahit Mengurung Diri usai Dapat Tagihan Pajak Rp2,8 M: Petugas Pajaknya Juga Heran |
![]() |
---|
8 Fakta Viral Buruh Jahit di Pekalongan Didatangi Petugas Pajak soal Transaksi Rp 2,8 M, Bukan Tagih |
![]() |
---|
Ismanto, Buruh di Pekalongan Tiba-tiba Dapat Tagihan Pajak Rp2,8 M, KPP Pratama: Itu Nilai Transaksi |
![]() |
---|
Buruh Jahit di Pekalongan Kaget Dapat Tagihan Pajak Rp2,8 Miliar, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.