Berita Viral
Kronologi Rafa, Bocah SD Tewas Digigit Ular Weling: Diduga Telat Penanganan, Sempat Koma Satu Bulan
Kronologi akhir pilu bocah SD, Rafa Ramadhani Suwondho (12) yang meninggal dunia setelah digigit Ular Weling.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Kronologi akhir pilu bocah SD, Rafa Ramadhani Suwondho (12) yang meninggal dunia setelah digigit Ular Weling.
Rasa duka dan kecewa masih menyelimuti keluarga Rafa, warga Desa Bukut, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Pasalnya menurut keluarga, Rafa tak mendapatkan penanganan medis yang cepat.
Bahkan keluarga menyebut pihak medis di RSUD Kajen, tempat korban pertama kali dibawa setelah digigit ular berbisa tersebut dinilai kurang serius.
Diduga karena penanganan terlambat, Rafa terbujur tak sadarkan diri alias koma di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Dan setelah berjuang selama tiga pekan menjalani perawatan intensif, Rafa dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa pilu tersebut bermula saat Rafa tidur di kamarnya pada Senin (16/6/2025) pukul 04.00 WIB.
Rafa diduga digigit ular weling. Ular dengan warna hitam dan putih tersebut juga gagal ditangkap.
Ular weling sendiri merupakan jenis reptil dengan bisa mematikan.
Bahkan bisa ular weling disebut lebih mematikan daripada bisa ular kobra.
Baca juga: Infus Tak Dicabut 3 Hari, Pasien Digigit Ular Nyaris Tewas Tanpa Makan
Mendapati Rafa digigit ular berbisa, Korban lalu dibawa ke seorang tenaga kesehatan di desa setempat atau disebut Mantri Desa.
“Di tempat Pak Warno atau mantri desa, luka digigitnya sempat dipencet dan keluar darah.
Tapi Pak Warno tidak berani menyuntik, jadi disarankan langsung ke RSUD Kajen,” kata Datur (56), kakek Rafa, dilansir Tribun Jateng.
Selang satu jam perjalanan, Rafa tiba di RSUD Kajen pada pukul 05.00 WIB.
Rafa mengeluh pusing, mata berat, dan penglihatan buram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.