Senin, 6 Oktober 2025

Bayi Perempuan Dibuang Terbungkus Plastik, Warga Sragi Pekalongan Gempar

Bayi mungil tersebut dibungkus dengan tiga lapis, yakni jaket hitam-putih, kain jarik, dan plastik sebagai lapisan luar

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
OLAH TKP - Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar bersama tim Inafis Polres Pekalongan melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah warung Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Rabu (6/8/2025). Bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Sragi 1 untuk dilakukan perawatan medis. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Suasana pagi yang biasanya tenang di Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendadak gempar. 

Seorang warga menemukan bayi perempuan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus plastik di sebuah warung kosong, Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Penemuan bayi itu berawal dari kepanikan Sugiharti (51), warga setempat yang juga kakak dari Kepala Dusun Sijeruk, Sulastri.

Saat hendak membeli bubur bersama anaknya, Sugiharti dikejutkan oleh suara tangis bayi dari pinggir jalan, tepatnya di sebuah warung semi permanen yang biasanya ramai dipakai berjualan makanan pada sore hari.

Saat didekati, Sugiharti menemukan bungkusan mencurigakan.

Baca juga: Penemuan Bayi Gegerkan Tapin, Maros, dan Pontianak: 2 Ditemukan Hidup dan Satu Tak Bernyawa

Dari sela-sela plastik, terlihat jelas tangan dan kaki mungil yang bergerak lemah.

Ia langsung berteriak, memanggil Sulastri yang sedang berada di dalam rumah.

Dikira Anak Terjatuh, Ternyata Bayi Dibuang

Sulastri yang mendengar teriakan kakaknya, semula mengira anaknya sendiri mengalami kecelakaan.

Tanpa alas kaki, ia bergegas keluar.

Namun, Sugiharti justru menunjuk ke arah bungkusan dan berkata, “Itu bayi!”

Dalam kondisi panik, Sulastri segera kembali ke dalam rumah untuk mengambil ponsel dan menghubungi perangkat desa serta pihak kepolisian.

Bayi tersebut lalu dibawa masuk ke rumahnya dan diberi pertolongan pertama sebisanya.

"Ketika kami buka, bayi itu dalam kondisi telanjang, tali pusarnya masih menggantung tanpa penjepit seperti diputus secara paksa. Tubuhnya menggigil dan sudah dikerubungi semut," tutur Sulastri kepada Tribun Jateng.

Dibungkus Tiga Lapis, Tak Ada Petunjuk Identitas

Bayi mungil tersebut dibungkus dengan tiga lapis, yakni jaket hitam-putih, kain jarik, dan plastik sebagai lapisan luar.

Bagian wajahnya tampak sedikit terbuka, menjadi satu-satunya penanda bahwa ada bayi di dalamnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved