Kamis, 2 Oktober 2025

Gunung Lewotobi Meletus

Detik-Detik Gunung Lewotobi di Flores Timur Meletus, Ada Suara Dentuman

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
X @PVMBG_
Gunung Lewotobi meletus Senin (4/11/2024) dinihari - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari.

Diketahui, letusan gunung api tersebut menyebabkan 10 orang meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, data sementara menunjukkan, warga yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki berjumlah 2.734 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 10.295 jiwa.

Pemimpin Biara Asrama Katolik Putra St Arnoldus Yansen di Boru, Sr Marieta SSpS mengatakan, kejadian itu terjadi begitu mencekam. 

Terdengar suara dentuman dan hujan abu yang menjamur.

Marieta mengaku tak menyangka insiden ini bakal terjadi. 

Sebab menurutnya, intensitas erupsi menurun dan tak ada tanda-tanda erupsi. 

"Kami tidak sangka akan terjadi karena beberapa hari inikan intensitas erupsi menurun sehingga kamipun pikir aman-aman saja, tau-taunya tadi malam dia meletus," kata Marieta, Senin (4/11/2024) dikutip dari TribunFlores.com. 

Ditengah situasi yang mencekam, puluhan anak asrama binaan biara SSps hingga suster dan lansia pun dievakuasi. 

"Sekitar 70 anak asrama putra-putri , 4 suster lansia, 13 suster postulan diungsikan. Sebagian sudah dijemput orang tua sebagian masih menunggu jemputan," ucapnya. 

Mereka dievakuasi tengah malam. 

Baca juga: Kampung Porak Poranda, Korban Gunung Lewotobi Minta Presiden Hadir di NTT: Lihat Kami Pak Prabowo!

Marieta menuturkan, saat evakuasi dini hari itu, ada sebuah batu yang menghalangi. 

"Saat evakuasi batu menghalangi pintu sehingga suster tidak dapat tertolong," ungkapnya. 

Senada dengan Marieta, Warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores, NTT, Elsa Pukam juga mendengar dentuman yang keras saat kejadian. 

Elsa mengaku panik lantaran mendengar suara dentuman tersebut.

"Panik sekali, awalnya kami kira gempa ternyata gunung meletus," katanya, Senin. 

Menurutnya, dentuman kuat itu seperti ledakan yang membuat kaca-kaca di rumah warga pecah. 

Selain dentuman, warga juga melihat cahaya menyala di atas Gunung Lewotobi Laki-laki.

Warga kemudian berbondong-bondong meninggalkan desa mereka untuk menuju ke tepat yang lebih aman. 

Elsa mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-laki terus memuntahkan batu dan kerikil sesaat selepas erupsi. 

Beberapa warga pun dilaporkan sempat terjebak di dalam rumah dan mencari perlindungan untuk menutupi kepala dan hidung mereka.

Pasalnya, aroma belerang mulai menguat.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT telah menetapkan status tanggap darurat terhadap erupsi gunung api Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur

"Arahan khusus dari Pj Gubernur, kita terus pantau. Siaga dalam rangka, kita naikan status dari siaga darurat ke tanggap darurat," kata Kepala BPBD NTT Cornelis Wadu, Senin.

Cornelis Wadu mengatakan, Pemprov NTT telah melaporkan peningkatan status itu ke pemerintah pusat. 

Menurutnya, semua unsur terkait di level Provinsi sudah menggelar rapat dipimpin Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, Senin pagi. 

Laporan lapangan menyebutkan, tim sedang melakukan evakuasi. 

"Informasi sampai jam ini, korban jiwa ada 9 orang, 8 dewasa dan 1 anak. Itu ada beberapa desa ada di Kecamatan Wulanggitang," katanya.

Di sisi lain, BPBD NTT memastikan, dukungan logistik dari Pemprov NTT sudah disiapkan. Nantinya penyaluran melalui daerah terdekat.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul BPBD NTT Tetapkan Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Flores Timur

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunFlores.com/Nofri Fuka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved