Sabtu, 4 Oktober 2025

Kebakaran Rumah Besar di Pontianak Timur Menewaskan 5 Orang, Ini Identitas Korban

Dalam rumah itu ada 12 orang yang tinggal, 6 orang menyelamatkan diri, satu luka bakar dan 5 dinyatakan meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Lokasi Kebakaran di gang Kadriah Pontianak Timur, dimana pada musibah ini 5 orang meninggal dunia, Kamis 22 Agustus 2024 dini hari. 

"Yang meninggal itu ibunya, anak dua, adeknya, paman si Ibu, jadi 5 totalnya, di rumah ini ada 3 KK, yang meninggal beda - beda KK nya" ungkapnya.

Para korban ia katakan ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan posisi dibeberapa ruangan berbeda.

Seluruh korban dijelaskan Mahmud merupakan warga yang telah lama tinggal di lokasi.

Ia mengatakan warga saat api masih membara tidak mengetahui bahwa di dalam rumah masih ada orang.

Korban diketahui setelah api berhasil dipadamkan dan petugas pemadam menemukan ada jasad di antara puing - puing.

Saat kejadian pun ia katakan warga tidak mendengar ada suara minta tolong dari dalam rumah. (*)

Kronologi Kejadian 

Syarif Joni Herman, satu diantara penghuni rumah yang selamat mengungkapkan, korban meninggal dunia yakni adik kandung perempuan beserta dua anaknya, lalu paman, dan adik laki - lakinya.

"Yang meninggal itun Syarif Ismail paman saya, lalu Syarif Maulana adik laki - laki saya, kemudian Syarifah Aini adik perempuan saya sama dua anaknya Syarifah Zahara, dan Syarifah Hanifa," ungkapnya di temui di Lokasi kejadian.

Ia mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi begitu cepat dan ia baru saja pulang ke rumah sekira pukul 01.00.

Ketika itu ia berada di kamar lantai dua rumahnya.

"Saya pulang jam 1 lewat, baring - baring, lalu liat asap dari bawah," ujarnya.

Asap pertama kali ia lihat berasal dari kamar yang dihuni pamannya yang sudah lansia dan adik laki - lakinya yang berkebutuhan khusus.

"Lalu saya turun, liat api ternyata sudah besar, ini kamar paman sama adik," tuturnya.

Ia sempat tersadar bahwa adik dan pamannya berada di dalam, namun ketika berusaha masuk kobaran api sudah sangat besar hingga membuatnya tak dapat memasuki rumah.

Syarif Joni Herman, penghuni rumah yang berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran di Jalan Tanjungraya 1, yang merenggut 5 keluarganya. Kamis 22 Agustus 2024.
Syarif Joni Herman, penghuni rumah yang berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran di Jalan Tanjungraya 1, yang merenggut 5 keluarganya. Kamis 22 Agustus 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Lalu, Alex suami dari adiknya saat kejadian berusaha masuk ke dalam rumah mencari stri dan dua anaknya, namun hal itu gagal karena api sudah membesar, dan membuat alex mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved