Kebakaran di Rumah Mewah di Kalideres Jakbar, Dua Orang Meninggal Dunia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dua orang meninggal dunia akibat kebakaran hebat di perumahan Citra Garden 8 Cluster Aero Mansion, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Kebakaran tersebut terjadi pada pada (4/9/2025) dini hari.

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai 1 rumah korban pada pukul 04.25 WIB.

Baca juga: Identitas 4 Korban Tewas Akibat Demo di Makassar, Personel Satpol PP Kritis Selamat dari Kebakaran

Api kemudian dengan cepat menjalar ke lantai 2. 

Di lantai inilah dua penghuni rumah berada saat kejadian.

“Dua korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Diduga keduanya terjebak karena jendela rumah tertutup teralis besi sehingga tidak bisa keluar,” kata Arnold, Kamis siang.

Korban pertama Abun yang berusia 50 tahun ditemukan di dalam kamar lantai 2. 

Sedangkan korban kedua, yang berusia 20 tahun ditemukan di dekat tangga, persis di depan kamar korban pertama.

Arnold mengatakan, seorang saksi mata yang juga tetangga korban mengatakan dirinya sempat berusaha membangunkan penghuni rumah. 

Ia melempari batu dan kayu ke arah rumah setelah mendengar suara kaca pecah dan melihat kepulan asap.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Orang Terkait Kebakaran Markas Gegana di Jakarta Pusat

"Namun, usaha warga tidak membuahkan hasil lantaran kobaran api semakin membesar," kata Arnold.

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dengan 75 personel dikerahkan ke lokasi. 

"Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 05.30 WIB dan pendinginan selesai pada 05.40 WIB," tutur Arnold.

Usai pendinginan, petugas mengevakuasi kedua korban dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum.

Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran masih dilakukan pihak kepolisian.

Penulis: Elga Hikari Putra

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Rumah Mewah di Kalideres Tewaskan Dua Penghuni, Tetangga Sempat Coba Bangunkan Korban