Sabtu, 4 Oktober 2025

Berjuang di Garis Kemiskinan, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Laki-laki demi Sesuap Nasi

Sopyah, seorang perempuan kuat yang terpaksa mengubah penampilan jadi laki-laki supaya bisa jadi buruh bangunan

TRIBUNJABAR.ID/HANDHIKA RAHMAN
Sopyah (22) warga Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (19/5/2024) 

Sambil menunggu bantuan datang, ia nyambi jadi tukang ojek.

“Lumayan nganter-nganter jadi ojek,” ujar dia, Minggu (19/5/2024).

Meski demikian, kunjungan dari Disdikbud dan Pemerintah Kecamatan Indramayu pada Selasa (14/5/2024) lalu, belum ada tindak lanjut soal nasib Sopyah dan adiknya.

Sopyah mengatakan, untuk bisa sekolah, adiknya harus menunggu tahun ajaran baru.

Sementara untuk modal usaha, Sopyah meyakini bahwa mungkin butuh proses untuk merealisasikannya.

Baca juga: Misteri Keberadaan Masiroh, TKW Indramayu yang 22 Tahun Tak Ada Kabar, Kini Telah Bertemu Keluarga

Sementara ini, Sopyah berharap ada yang bisa ia kerjakan untuk mendapatkan sesuap nasi.

“Kalau bangunan sekarang lagi sepi, jadi apa saja pak yang dikerjakan,” ujar dia.

Ingin Punya Usaha Cuci Motor

Sopyah dan adiknya asdf AWEF
Sopyah Supriatin (22) dan adiknya, Samsul Ramadan (15) kakak beradik di Indramayu yang memiliki kisah hidup memilukan. Sopyah rela berpenampilan seperti laki-laki demi bekerja sebagai buruh bangunan.

Sopyah punya mimpi untuk berwirausaha agar bisa menyambung hidup bersama adiknya.

Jika Sopyah mendapatkan modal usaha, ia ingin membuka tempat cuci motor.

Alasannya pun sederhana, yakni untuk bisa mendapat pemasukan setiap harinya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Hidup Menguras Air Mata dari Indramayu, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Laki-laki

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Handhika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved