BRI Prihatin Kasus Perampokan 2 Agen BRILink di Lamongan, Serahkan Proses Hukum kepada Polisi
BRI menyampaikan rasa keprihatinan terkait kasus perampokan yang dialami salah satu agen perbankan BRILink di Kecamatan Turi dan Pasar Subio.
Diduga pelakunya orang sama, dengan ciri-ciri yang sama, seperti diungkapkan dua korban dari lokasi berbeda itu.
Pelaku tergolong nekad sebab yang disasar, salah satunya yakni di Sugio lokasinya ada di lingkungan yang ramai.
Peristiwa perampok bersenjata api yang pertama terjadi di lokasi stan Pasar Sugio, Selasa (26/3/2024) pukul 15.47 WIB.
Lalu peristiwa kedua di Desa Kemlagigede Kecamatan Turi pada Rabu (27/3/2024) pukul 21.23 WIB.
Ciri pelaku dalam perampokan pertama di pasar Sugio Desa Sugio digambarkan sebagai sosok laki-laki dengan mengenakan helm warna biru muda merek (INK) dan bermasker hitam, jaket hitam, celana jeans biru.
Saat itu pelaku datang dengan mengendarai motor Honda Scoopy warna merah, nopol tidak diketahui.
Pelaku menyaru sebagai nasabah dengan memberikan kartu ATM miliknya ke penjaga gerai, namun ATM pelaku tidak ada isinya.
Sejurus kemudian, pelaku mengeluarkan senjata api dan menodongkan kepada korban, CO (23) sambil meminta uang sebesar Rp 5 juta.
Karena ketakutan, saat itu korban hendak menyerahkan uang sebesar Rp 3 juta.
Belum sampai di tangan pelaku, pelaku kabur dengan mengendarai motornya.
Modus serupa terjadi pada Rabu (27/3/2024) pukul 21.23 WIB.
Bedanya, saat di TKP di Desa Kemlagigede, pelaku tidak memakai helm, tapi memakai topi warna hitam, dan masker warna putih.
Dalam rekaman kamera CCTV, pelaku datang mengenakan topi warna hitam datang menghampiri korban YN, petugas penunggu gerai.
Awalnya, pelaku menanyakan apakah bisa setor simpanan BRILink.
Dijawab korban bisa, kemudian pelaku menarik senpi dari balik baju dan menodongkan senpi berwana perak ke arah korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.