Pembunuh Gadis di Kotabaru Kota Yogyakarta Ditangkap Sebelum akan Berangkat Ponpes untuk Bertobat
Saat pulang ke Bandung bertemu keluarga, rekannya dan menyampaikan telah melakukan pembunuhan kepada salah satu perempuan di Jogja
Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY bersama Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan H tersangka pembunuhan gadis berinisial FD (23) disebuah kos Jalan Krasak, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Keberhasilan anggota kepolisian Polda DIY dan jajaran meringkus H juga berkat kerjasama dengan Polda Jawa Barat.
Berbekal hasil penyelidikan awal, Ditreskrimum Polda DIY dan jajaran mengendus keberadaan H di Bandung, Jawa Barat, membawa sepeda motor milik korban.
Direskrimum Polda DIY Kombed Pol FX Endriadi mengungkap fakta baru terkait sosok H ini.
Pelaku pembunuhan perempuan berinisial FD (23) asal Sleman sebenarnya telah mengakui perbuatannya kepada keluarga dan kawan-kawannya di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Citanduy Tasikmalaya, Jasadnya Mulai Membusuk
Setelah mengakui perbuatannya, H selanjutnya melakukan taubat di sebuah pondok pesantren.
"Jadi memang yang bersangkutan pada saat pulang ke Bandung (Jabar) bertemu dengan keluarga, bertemu rekannya, menyampaikan telah melakukan pembunuhan kepada salah satu perempuan di Jogja," kata Endriadi, Minggu (17/3/2024).
Seusai mengakui perbuatannya dan bertaubat, H kemudian mencari pondok pesantren yang ada di Jabar melalui internet.
Polisi yang bergerak cepat telah berhasil mengamankan H di kediamannya di Bandung pada Rabu (13/3/2024) lalu sebelum H bersembunyi di pondok pesantren yang akan dituju.
"Jadi H belum sempat ke Ponpes, kami amankan di rumahnya," ungkapnya.
Saat mengamankan H, Polisi turut menyita sepeda motor milik korban yang dibawa kabur olehnya, celana yang berlumuran darah, serta gelang yang seluruhnya menjadi alat bukti kejahatan H terhadap FD.
"Untuk motifnya kami masih mendalami lagi," pungkas Direskrimum.
Sebelumnya diberitakan, FD, diduga menjadi korban pembunuhan di sebuah kamar indekos di Kotabaru, Kota Yogyakarta.
FD sempat hilang dari tanggal 20 Februari 2024 sebelum ditemukan kehilangan nyawa di kamar indekos pria Kotabaru pada 24 Februari 2024.
Sumber: Tribun Jogja
Berkedok Open Adopsi Lewat Video Call, 22 Orang Jadi Tersangka Jual Bayi ke Singapura |
![]() |
---|
Sindikat Perdagangan Bayi Patok Harga Rp250 Juta, Puluhan Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Operasi Patuh Lodaya 2025, Program Polantas Menyapa Jangkau Komunitas dan Ulama |
![]() |
---|
Klarifikasi Polisi soal Keberadaan Dedi Mulyadi saat Tragedi Pesta Pernikahan di Garut |
![]() |
---|
Otak Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura Diringkus, 2 Orang Masih Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.