Penjualan Bayi ke Singapura
Bagaimana Nasib Bayi yang Dijual ke Singapura? Ini Kata Dinsos Bandung
Inilah kabar terbaru soal kasus sindikat penjualan bayi ke Singapura. Dinsos cari orang tua dari bayi-bayi yang dijual
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Barat berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi ke Singapura.
Lima bayi berhasil diamankan yang kini berada di Panti Asuhan Bayi Sehat, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dinas Sosial Kota Bandung diketahui bakal merawat lima bayi tersebut.
"Jadi kalau penanganan bayi, seperti bayi terlantar dan bayi-bayi yang ada dalam proses pidana itu, kita menunggu hasil penyidikan dari APH (aparat penegak hukum)," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bandung, Irvan Alamsyah, Kamis (17/7/2025).
Ia menuturkan, bayi-bayi malang tersebut juga bakal mendapatkan tes kesehatan kemudian dititipkan di panti asuhan yang bekerja sama dengan pemerintah.
"Selanjutnya ketika bayi itu memang dinyatakan sehat, sambil menunggu proses maka kami memberikan rujukan bayi untuk dititip di panti,"
"Kami mencari panti pemerintah yang bekerja sama dengan Dinsos Provinsi Jawa Barat," kata Irvan, dikutip dari TribunJabar.id.
Selain itu, pihak Dinsos juga bakal mencari keberadaan orang tua bayi untuk mengembalikan bayi tersebut.
Namun, apabila tidak ditemukan, maka bayi tersebut akan tetap dititipkan di panti asuhan.
"Nanti ketika ada masyarakat yang memang mengasuh atau pengangkatan anak, mereka mengajukan kepada panti tersebut,"
"Tapi dengan catatan bahwa bayi itu memang sudah tidak ditemukan anggota keluarganya," ucapnya.
Baca juga: Peran Belasan Tersangka Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura
Selain itu, meski sudah ketemu orang tua bayi, pihaknya tetap melakukan penilaian, apakah membahayakan atau tidak apabila bayi dikembalikan ke orang tuanya.
"Nah nanti apakah akan dikembalikan atau tetap dititip di panti karena ada pertimbangan,"
"Kalau memang bisa membahayakan bayinya, kita tidak bisa memberikan rekomendasi untuk dikembalikan," kata Irvan.
Diketahui, dari sindikat ini, belasan pelaku berhasil diringkus dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.