Kamis, 2 Oktober 2025

Dulu Tak Berkutik saat Kemarau, Kini Petani Desa Tohkuning Bisa 3 Kali Tanam Berkat Bendung Simpar

Optimalisasi Bendung Simpar memberi manfaat bagi petani di Dukuh Tohsari, Desa Tohkuning, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS/WAHYU GILANG PUTRANTO
Bendung Simpar di Desa Tohkuning, Kecamatan Karangpadan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan volume air minimum pada musim kemarau, Sabtu (14/10/2023). Dengan optimalisasi, bendung ini bisa bermanfaat bagi petani. 

"Pada prinsipnya dengan membuat embung, saat kemarau bisa untuk mengairi paling tidak di lahan lokal setempat," ungkapnya.

Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bendungan akan bisa optimal memberikan pengairan bagi lahan pertanian di musim kemarau panjang.

"Namanya air bisa hilang selain meresap ke dalam tanah, bisa juga menguap."

"Kalau kemarau panjang penguapannya tinggi, sehingga tidak bisa mencukupi pengairan," ungkap Samanhudi.

Adapun terkait program 1000 embung yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Samanhudi memberikan apresiasi.

"Program 1000 embung bagus, karena untuk antisipasi kemarau panjang akibat El Nino seperti saat ini."

Ia juga berharap pemerintah memberikan perhatian lebih untuk irigasi lahan pertanian.

"Embung maupun bendungan bisa untuk menyimpan dan menampung air, untuk dimanfaatkan para petani saat kemarau," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved