Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Remaja Usia 13 Tahun di Subang Dianiaya hingga Tewas oleh Ibunya Gara-gara Minta Ponsel

Muhamad Rauf ditemukan tewas di Kali Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10) dini hari

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang 

Adik Nurhani, yang datang tak lama berselang, lantas membawa Rauf yang sudah tak berdaya dengan sepeda motor.

Adik Narhani membawa Rauf ke Sungai Bugis di Anjatan, Indramayu, lalu membuangnya ke sana.

Saat hendak dibuang ke sungai, kata Nurhani, anaknya terlihat masih hidup.

"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis," ujarnya.

Ditemukan Banyak Darah

Tim Inafis Polda Jabar yang melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman kakek Rauf menemukan sejumlah bercak darah di ruang tamu.

Bercak darah juga terlihat di pipa paralon, tongkat kayu, kusen, besi rel kereta berukuran panjang 20 sentimeter, dan gergaji kayu.

Nurhani(39) Ibu Kejam yang tega habisi anak kandungnya hingga mayatnya dibuang ke Sungai Bugis Anjatan Indramayu.
Nurhani(39) Ibu Kejam yang tega habisi anak kandungnya hingga mayatnya dibuang ke Sungai Bugis Anjatan Indramayu. (dok Facebook Nurhani)

Darah juga terlihat pada sebilah kayu yang patah menjadi dua, pecahan genting,  batu bata, dan dinding rumah, serta di halaman belakang rumah menuju kebun dan sejumlah titik lainnya yang total semuanya ada 37 titik bercak darah di TKP.

Korban Perceraian Orangtua

Sejak kedua orang tuanya bercerai, beberapa tahun lalu, hidup Rauf menjadi tak terurus.

Dirno (52), ayah Rauf, sejak berpisah dengan Nurhani, ia juga jarang sekali bertemu dengan anak mereka, Rauf.

Itu sebabnya, ia juga tak tahu, apa yang selama ini terjadi antara Rauf dan ibunya.

"Kami sudah jarang bertemu," ujarnya di lokasi pemakaman Rauf di Desa Parigimulya, Subang, Kamis (5/10). 

Terakhir bertemu dengan Rauf, kata Dirno, setahun yang lalu.

Sepengetahuannya, kata Dirno, Rauf tak lagi melanjutkan pendidikannya setelah lulus SD. 

"Sebelumnya kalau ketemu, dia hanya meminta uang, lalu pergi lagi," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved