Rabu, 1 Oktober 2025

Dampak Kekeringan, Warga di Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur Mulai Kekurangan Air Bersih

Kondisi ini akibat dari kekeringan, dimana curah hujan hampir di semua wilayah sangat rendah.

Wartakota
Ilustrasi kekeringan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan dari BPBD di beberapa wilayah seperti Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) terkait warga yang kekurangan air bersih. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan dari BPBD di beberapa wilayah seperti Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) terkait warga yang kekurangan air bersih.

Kondisi ini akibat dari kekeringan, dimana curah hujan hampir di semua wilayah sangat rendah.

Baca juga: Daftar Wilayah dengan Musim Kemarau Panjang dan Peringatan Dini Kekeringan hingga Kurang Hujan

Merespons kondisi ini, BPBD bekerja sama dengan PDAM dalam pendistribusian air kepada warga. 

"Selain itu BPBD juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lahan warga yang terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Jumat (25/8/2023).

Saat ini, untuk luas lahan terdampak kekeringan masih dalam proses pendataan.


Lokasi Kekeringan Jabar, Jateng, dan Jatim 

Bencana hidrometeorologi kering dialami 28 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten, Provinsi Jabar hingga 23 Agustus 2023. 

Sebanyak 19.464 KK membutuhkan bantuan air bersih. 

Total 525.500 liter air bersih telah didistribuskan BPBD.

Wilayah terdampak kekeringan antara lain Kabupaten Bogor, Bekasi, Sukabumi, Bandung Barat, Garut, Cirebon, Subang, Ciamis, Majalengka, Karawang dan Pangandaran. Wilayah kecamatan terbanyak yang mengalami kekeringan di Kabupaten Bogor dengan total 13 kecamatan.

Baca juga: Musim Kemarau, Berikut Wilayah di Indonesia yang Terancam Kekeringan, Waspadai Kebakaran Hutan

Ketiga belas kecamatan terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Jasinga, Citeureup, Babakan Madang, Jonggol, Rancabung, Ciseeng, Cibungbulang, Sukajaya, Cisarua, Leuwisadeng, Tanjungsari, Cariu dan Tenjo.  

Sedangkan di Provinsi Jateng, BPBD menginformasikan 4 kabupatennya mengalami kekeringan

Dampak musim kemarau sudah dirasakan warga sejak Juli 2023 lalu. 

Keempat kabupaten terdampak kekeringan yaitu Kabupaten Kendal, Klaten, Temanggung dan Sragen. 

Data BPBD Provinsi Jateng menyebutkan 3.320 KK atau 11.027 jiwa terdampak di sejumlah wilayah. 

Masing-masing BPBD kabupaten telah memberikan bantuan air bersih kepada warga. Laporan terkini pada Kamis (24/8) menyebutkan kebutuhan air sudah terpenuhi. 

Sementara itu di Kabupaten Jember, Jatim, kekurangan suplai air dirasakan warga Desa Pialangan, Kecamatan Kalisat. 

Sebanyak 247 KK di desa ini terdampak kekeringan

BPBD Kabupaten Jember telah mendistribusikan air kepada para warga. 

Selain itu, 2 tandon untuk menampung bantuan air. BPBD juga mendistribusikan bantuan sabun cair yang berasal dari BNPB


Karhutla Jabar

Curah hujan yang sangat rendah juga memicu bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jabar. 

Selain kekeringan, karhutla terjadi di wilayah Jabar. 

Sebanyak 15 wilayah administrasi kabupaten atau kota mengalami karhutla. 

Teridentifikasi 39 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten terdampak karhula dari 1 Januari hingga 23 Agustus 2023. 

BPBD Provinsi Jawa Barat ke-15 wilayah terdampak kebakaran yaitu Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Sumedang, Majalengka, Bandung Barat, Cirebon, Kuningan, Garut, Bandung. Sedangkan wilayah kota, daerah terdampak mencakup Kota Sukabumi, Cimahi, Bandung dan Bogor.

Kerugian dampak kebakaran tercatat lahan pertanian seluas 156 hektar.

"BPBD Provinsi telah melakukan koordinasi dengan BPBD se-kabupaten dan kota di wilayahnya. Koordinasi juga dilakukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, khususnya menyangkut antisipasi kerugian lahan warga," ungkap dia. 

BPBD provinsi dan OPD terkait berupaya untuk melakukan pencegahan dini mengantisipasi dampak meluas karhutla. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved