Minggu, 5 Oktober 2025

Jenis Kelamin dan Identitas Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman Belum Terungkap

Dari potongan tubuh yang ditemukan di Sleman, belum diketahui jenis kelamin dan identitas korban.

Penulis: Nuryanti
KOMPAS.com/Wijaya Kusuma
Pencarian buntut temuan potongan tubuh manusia di bawah Jembatan Kelor Sungai Bedog, perbatasan Kelurahan Bangunkerto dan Kelurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Dari potongan tubuh yang ditemukan di Sleman, belum diketahui jenis kelamin dan identitas korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga menemukan potongan tubuh di sekitar Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (12/7/2023).

Potongan tubuh manusia yang ditemukan itu diduga korban mutilasi.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kompol Deni Irwansyah.

"Kemungkinan besar ini korban mutilasi," ungkapnya, Jumat (14/7/2023), dilansir Kompas.com.

Menurut Deni, potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai bawah Jembatan Kelor itu hanya bagian kecil.

Sebab, hanya ditemukan bagian tangan dan kaki.

Baca juga: Update Potongan Tubuh Manusia di Sleman, Petugas Temukan Organ Dalam, Ini Kata Tim SAR

Sementara itu, potongan bagian tubuh lainnya belum ditemukan.

"Makanya jajaran Polresta Sleman dan di-back up dengan Ditreskrimum juga membagi tugas terkait hal ini."

"Khususnya di radius sekitar TKP (tempat kejadian perkara), siapa tahu ada indikasi mungkin dibuang dengan modus yang sama. Itu masih kita pelajari," papar Deni.

Belum Diketahui Jenis Kelamin Korban

Masih dari Kompas.com, dari potongan tubuh yang ditemukan, belum diketahui jenis kelamin dan identitas korban.

Sehingga, untuk mencari titik terang pada kasus ini, polisi melakukan tes DNA terhadap bagian tubuh yang ditemukan itu.

"Kita upayakan untuk uji DNA pada hari ini juga dari sisa-sisa potongan tubuh yang sudah kita dapatkan," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, Kamis (13/7/2023).

Polisi juga akan menelusuri rekaman CCTV atau kamera pengawas di sekitar lokasi temuan potongan tubuh di Sleman tersebut.

"Rekaman CCTV juga akan kami sisir nanti, barangkali misalkan kami hubungkan dengan keterangan dari warga sekitar," jelasnya.

Baca juga: Kuat Dugaan Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Turi Sleman Dibuang dari Atas Jembatan

Proses pencarian potongan tubuh manusia di Sungai Bedog Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (12/7/2023) malam.
Proses pencarian potongan tubuh manusia di Sungai Bedog Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (12/7/2023) malam. (Ahmad Syarifudin/TribunJogja.com)

Kronologi Penemuan Potongan Tubuh

Diberitakan TribunJogja.com, kasus temuan potongan tubuh manusia di Sleman bermula pada Rabu (12/7/2023) petang.

Menjelang Magrib, anak-anak yang sedang memancing melihat ada potongan kaki dan tangan manusia.

Mereka kemudian lapor ke warga kampung sebelah.

Setelah itu, warga menelepon Bhabinkamtibmas.

Polisi bersama tim SAR lalu melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan adanya potongan tubuh lainnya.

Selain ditemukan di aliran Sungai Bedog, potongan tubuh juga ditemukan di semak-semak sekitar lokasi temuan pertama.

Lokasi temuan potongan yang pertama ada di dasar sungai.

Baca juga: Update Temuan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sleman, Ditemukan Pakaian Dalam Wanita

Namun, ada juga beberapa potongan lagi yang ditemukan di semak-semak di atas sekitar lokasi temuan pertama.

Temuan itu terus berlanjut, dari potongan dua kaki dari batas mata kaki.

Kemudian, ditemukan juga potongan tangan kiri sampai batas pergelangan tangan.

Ada juga potongan tubuh seperti pada bagian perut atau bagian tubuh lainnya yang belum bisa diidentifikasi.

Pencarian Potongan Tubuh Diperluas

Sebelumnya, upaya pencarian potongan tubuh yang ditemukan di Jembatan Dusun Kelor perbatasan Kalurahan Bangunkerto dan Wonokerto, berlanjut pada Kamis (13/7/2023).

Dalam pencarian ini, tim SAR bersama Reskrim Polresta Sleman melakukan penyisiran lebih meluas di tiga lokasi jembatan.

Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Agus Riyanto, memaparkan pencarian lanjutan ini dilaksanakan dengan membagi tim SAR dan potensi lainnya menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU).

Baca juga: Temuan Potongan Tubuh di Turi, Awalnya di Sungai lalu di Semak-semak, Ada Plastik Isi Pakaian Dalam

Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam.
Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam. (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Mereka mencari di lokasi berbeda, yakni di Jembatan Kelor yang merupakan titik pertama ditemukannya potongan dua kaki dan tangan.

Lalu, pencarian dilakukan di dua jembatan lainnya yaitu Jembatan Ganggong dan Jembatan Dadapan.

"Jarak penyisiran sekitar 100 meter dari jembatan."

"(Saat pencarian) kita melihat kondisi debit air juga."

"Ketika debit airnya besar dimungkinkan (pencarian) masih bisa melebar," jelas Agus, Kamis, dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Beberkan Kondisi Potongan Tangan dan Kaki yang Ditemukan di Turi, Kapolres Sleman Sebut Masih Baru

Ia menjelaskan, pertimbangan upaya pencarian dilakukan di tiga jembatan lain karena kuat dugaan potongan tubuh yang ditemukan itu dibuang dari atas jembatan.

Di sepanjang jalan tersebut ada tiga jembatan, sehingga juga dilakukan pencarian di dua jembatan lainnya.

Sementara itu, bungkusan plastik berisi pakaian dalam wanita ditemukan di lokasi penemuan potongan tubuh di Sleman.

Namun, polisi belum menyimpulkan keterkaitan antara bungkusan plastik tersebut dengan potongan tubuh manusia yang ditemukan.

"Kita menemukan satu bungkus plastik yang berisi pakaian dalam wanita."

"Tapi belum bisa dipastikan bahwa itu ada kaitan atau tidak," kata Kombes Pol Yuswanto Ardi, Kamis, seperti diberitakan Kompas.com.

Baca juga: Kronologi Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Sleman, Ada Plastik Isi Pakaian Dalam Wanita di Lokasi

Hingga saat ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan jenis kelamin korban.

Sebab, kata dia, proses identifikasi masih berlangsung.

"Proses identifikasi masih berlangsung dan karena kondisinya belum lengkap jadi masih butuh proses," papar Ardi.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin) (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Berita lain terkait potongan tubuh

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved