Minggu, 5 Oktober 2025

Calon Siswa di Kalijati Subang Tak Bisa Masuk ke SMA Negeri, Dinas Pendidikan Cari Jalan Keluar

Kadisdik Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, mengaku sudah komunikasi dengan Disdik Kabupaten Subang untuk mencari berbagai alternatif solusinya.

Istimewa
Ilustrasi pelajar SMA - Kadisdik Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, mengaku sudah komunikasi dengan Disdik Kabupaten Subang untuk mencari berbagai alternatif solusinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami puluhan pelajar di Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat.

Pasalnya, banyak pelajar yang tidak diterima di SMA Negeri setempat.

Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar pun saat ini tengah mencari jalan keluar atas kasus tersebut.

Kadisdik Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, mengaku sudah komunikasi dengan Disdik Kabupaten Subang untuk mencari berbagai alternatif solusinya.

Dalam menyiapkan berbagai alternatif solusi itu, pihaknya harus melihat dari berbagai ketentuan dan memperhatikan sekolah yang sudah ada di sana. Termasuk di dalamnya daya tampung dan aspirasi dari legislatif serta perangkat daerah setempat.

"Termasuk dari disdik di sana yang memahami lulusan SMP di sana. Kami juga harus perhatikan semua dan kami coba pertimbangkan, dengan berbagai hal yang tadi,"

Baca juga: Warga Segel SMAN 3 Bukittinggi Karena Puluhan Calon Siswa Gagal Diterima Saat PPDB 2023

"Sebagai contoh, misalnya, berapa banyak lulusan. Kemudian pertimbangan sekolah yang ada di sana, kemudian beberapa hal lainnya," katanya.

Wahyu pun mencontohkan, jika diberikan solusi berupa pembukaan SMA terbuka, pihaknya harus menyiapkan guru serta sarana dan prasarananya.

"Ini harus kami pertimbangkan, sehingga kami belum bisa mempublikasikan kira-kira solusi apa yang bisa kami berikan untuk yang di Kalijati, tetap itu menjadi pemikiran serius kami," ucapnya.

Wahyu pun mengakui jika tidak mungkin semua siswa lulusan SMP negeri, swasta, dan MTs dapat diterima di SMA negeri.

"Kenapa di situ hadirlah sekolah-sekolah swasta. Jadi, kalau setiap orang ingin masuk ke negeri, itu pastinya tidak bisa," ucapnya.

Puluhan Siswa Jadi Korban Zonasi

Kasus puluhan pelajar di Desa Banggala Mulya, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang yang tak diterima melanjutkan sekolah ke SMAN 1 Kalijati, membuat para orangtua kecewa dan melakukan aksi protes dengan mengontrog langsung SMAN 1 Kalijati.

Para orang tua meminta kejelasan terkait nasib pendidikan 39 anak di sekolah tersebut.

Menanggapi kasus tersebut, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang berjanji akan berusaha memfasilitasinya. Disdikbud Subang akan berkoordinasi denga Disdik Provinsi Jabar agar ke 39 anak tersebut bisa bersekolah di SMAN 1 Kalijati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved