Kamis, 2 Oktober 2025

Motif Pembunuhan Wanita asal Colomadu, Jasad Korban Ditutup Daun Pisang, Pelaku Sempat Naik Pitam

Berikut motif kasus pembunuhan seorang wanita muda asal Colomadu, di mana jasad korban ditemukan di Sragen, dalam kondisi tertutup daun pisang.

Editor: Nuryanti
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Jenazah wanita muda asal Dukuh Bendungan, Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, di sebuah kebun pisang di Sragen, Kamis (22/6/2023). Berikut motif kasus pembunuhan seorang wanita muda asal Colomadu, di mana jasad korban ditemukan di Sragen, dalam kondisi tertutup daun pisang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah motif pembunuhan seorang wanita muda asal Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, YSA (22), yang dihabisi pria asal Sumatera Selatan, AT (23).

Jasad YSA dibuang di Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Kamis (22/6/2023) lalu.

Jasad wanita muda, YSA, tersebut ditemukan dalam kondisi tertutup daun pisang.

Jasad YSA ditemukan dalam kondisi terlentang, dengan masih menggunakan pakaian lengkap.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, pun menyebutkan soal motif pelaku tega menghabisi korban.

Diketahui sebelum YSA dibunuh AT, pelaku sempat memberikannya es teh yang telah dicampuri 4 jenis obat berbeda.

Jenazah wanita muda asal Dukuh Bendungan, Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, di sebuah kebun pisang di Sragen, Kamis (22/6/2023).
AJenazah wanita muda asal Dukuh Bendungan, Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, di sebuah kebun pisang di Sragen, Kamis (22/6/2023). (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Baca juga: Kronologi Lengkap Wanita Muda di Colomadu Dibunuh Teman Kencan, Baru Kenal Tiga Minggu

AKBP Piter Yanottama mengatakan, motif utama kasus ini ingin melakukan persetubuhan bukan untuk menguasai harta korban.

Hal itu terbukti perhiasan milik korban tidak hilang dan masih utuh.

Namun memang sebelumnya motor korban sempat dijual ke Yogyakarta untuk menghilangkan jejak.

Sebelum melakukan pembunuhan, AT memiliki niat untuk mengajak YSA berhubungan badan.

Hal tersebutlah yang membuat AT berniat memberikan 4 jenis obat ke dalam minuman YSA.

Modus awalnya, pelaku mengajak YSA datang ke rumahnya di kawasan Ngemplak, Boyolali, mengutip TribunSolo.com.

Lantas AT menyuruh YSA untuk membeli es teh.

Saat YSA pergi membeli es teh, AT menyiapkan empat jenis obat tersebut, dan kembali, AT meminta YSA untuk membeli es teh lagi.

"Sementara YSA pergi membeli es teh yang kedua itu, AT mencampurkan obat racikannya ke es teh yang dibeli pertama," kata AKBP Piter Yanottama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved