Kecewa Sapinya Batal Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban, Sukasno: Saya akan Menuntut
Berikut cerita lengkap dari Sukasno yang kecewa sapinya batal dibeli Presiden Jokowi.
"Kalau dibatalkan, saya mengucapkan terima kasih, mungkin belum rejeki saya, namun saya (akan) menuntut karena kondisi ekor sapi saya cacat setelah diambil darah dan fesesnya," ucap dia.
"Padahal sebelumnya, buntutnya bagus bisa membersihkan kotoran di bagian belakangnya, namun setelah itu, ekornya saya lihat hanya lenggak-lenggok saja," tambahnya.
Baca juga: Fatwa MUI: Sapi Terjangkit Penyakit LSD Gejala Berat dan PRR Akut Tak Sah Jadi Hewan Kurban
Penjelasan dinas terkait

Diketahui pembelian sapi kurban Presiden Jokowi diurus oleh Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan (Disnakan Keswan) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala BIB Disnakan Keswan Jawa Tengah, Agus Sucipto membenarkan hal tersebut.
Pihaknya mendapatkan tugas langsung dari Setpres untuk mencari calon sapi kurban untuk Presiden Jokowi.
"Kami hanya fasilitasi, serta mendapatkan tugas daripada pusat untuk mencarikan sapi yang cocok dan akan dibeli oleh bapak Presiden RI," kata Agus.
Sementara terkait dengan kondisi sapi milik Sukasno, pihak BIB akan mencarikan pembeli yang baru.
Petugas kesehatan juga akan diterjunkan untuk mengecek kondisi Bima.
"Terkait keluhan Pak Kasno, biar dokter hewan yang memeriksa kondisi sapinya," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.