Selasa, 7 Oktober 2025

Tinggal Sendiri, Buruh Pabrik di Karanganyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan Sukar diduga telah meninggal dunia 2 hari sebelum ditemukan

Editor: Eko Sutriyanto
NST
ILUSTRASI MAYAT - Seorang buruh pabrik, Sukar (64) yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos. Penemuan mayat bermula kecurigaan pemilik kos, Suwarti yang cium bau menyengat. Ia awalnya menduga menyengat itu berasal dari bangkai hewan tapi ternyata dari tubuh Sukar 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Hari Senin (18/8/2025) siang menjadi hari yang tidak akan dilupakan oleh Suwarti, pemilik rumah kos di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Awalnya ia hanya mencium bau menyengat di sekitar bangunan kos.

Ternyata bau menyengat itu berasal dari salah satu penghuninya, Sukar (64) yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

Suwarti mengaku awalnya menduga menyengat itu berasal dari bangkai hewan. 

Rasa penasaran mendorongnya untuk memeriksa kamar-kamar kos.

Saat tiba di kamar milik Sukar, suasana mendadak berubah.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Kawasan Bintaro Jaksel, Diduga Mengalami Serangan Jantung

“Awalnya saya kira bau bangkai tikus. Tapi setelah dicek, ternyata Pak Sukar sudah meninggal. Saya kaget sekali,” ungkapnya.

Penemuan itu sontak membuat warga sekitar berdatangan.

Suwarti kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebakkramat.

Pemeriksaan Polisi dan Tim Medis

Petugas kepolisian bersama tim medis Puskesmas langsung mendatangi lokasi.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Polisi memperkirakan Sukar sudah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan.

“Korban meninggal karena sakit. Keterangan keluarga juga menyebutkan korban punya riwayat hipertensi, sesak napas, dan batuk,” jelas Kapolsek Kebakkramat, AKP Anggoro Wahyu S, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto.

Hidup Sendiri di Kos

Sukar diketahui bekerja sebagai buruh pabrik di wilayah Kebakkramat.

Untuk mempermudah aktivitas sehari-hari, ia memilih tinggal di kos milik Suwarti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved