Bernadya, Hindia, hingga Juicy Luicy Siap Ramaikan Projek-D Vol.4 di De Tjolomadoe Karanganyar

Laporan wartawan Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani

TRIBUNNEWS.COM - Festival musik Projek-D Vol.4 akan kembali hadir pada Sabtu dan Minggu (30-31/8/2025) di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah.

Ajang ini menjanjikan dua hari penuh suguhan musik lintas genre dari deretan musisi papan atas Indonesia, termasuk Bernadya, Hindia, hingga Juicy Luicy.

Dyandra Promosindo selaku penyelenggara mengumumkan total belasan nama musisi yang akan tampil.

Salah satu kejutan besar adalah kembalinya Nadin Amizah ke panggung Projek-D, setelah sebelumnya sukses menyentuh hati penonton lewat lagu-lagu populernya seperti Rumpang dan Bertaut.

“Dengan deretan musisi yang semakin beragam, kami yakin penyelenggaraan tahun ini akan memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan,” ujar Project Director Projek-D Vol.4, Rumpoko Adi, dalam siaran pers resmi yang diterima Tribunnews.com.

Hari pertama (30/8/2025) akan dimeriahkan oleh empat band indie ternama yaitu .Feast, Hindia, Perunggu, dan The Jeblogs.

lihat foto

Selain itu, Wijaya 80 dan band metal Down For Life juga dipastikan tampil, dengan janji menghadirkan kolaborasi misterius yang baru akan terungkap di atas panggung.

Musisi lain seperti Fletch, OM. Bapersob, Sukatani, dan Tropical Bloom turut meramaikan hari pertama.

Kemeriahan berlanjut di hari kedua (31/8/2025) dengan penampilan Juicy Luicy, Lomba Sihir, Bernadya, serta band rock alternatif Barmy Blokes dan Malinoa & The Dog Pack.

Nuansa rock juga akan diperkuat oleh Soloensis, sementara Car Crash Coma, Gledeg, Nadin Amizah, dan Malu2x melengkapi daftar line-up.

Setiap penampil dipastikan membawa setlist berbeda, menghadirkan sajian musik yang beragam mulai dari indie, pop, hingga rock alternatif.

Baca juga: Dyandra Promosindo Gelar PROJEK-D VOL.4 Sehidup Separty Hari Ini di De Tjolomadoe, Karanganyar

Nama Malu2x semakin menjadi sorotan setelah berhasil menyabet gelar juara dalam ajang Cekson Projek-D Vol.4.

Band lokal asal Solo ini dikenal dengan karakter musik rock alternatif berpadu punk-pop, dengan lirik yang dekat pada realitas sehari-hari.

Sebagai bentuk apresiasi, Malu2x akan mendapatkan pendanaan untuk pengembangan karya visual melalui produksi video klip.