Diduga Kerap Dibully Temannya, Bocah di Banyuwangi Akhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi menjelaskan, aksi gantung diri siswa SD itu terjadi pada Senin (27/2/2023).
"Kata ibunya, kalau dia pulang, ngambek tidak menyapa, berarti sedang dongkol. Pernah ditanya sama ibunya, katanya begitu karena di-bully teman-temannya karena dia anak yatim," tambah Basori.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ibu di Banyuwangi Bingung Anaknya Murung Tiap Pulang Sekolah, Kaget Tahu Kondisinya saat Masuk Dapur
Sumber: Tribun Jatim
Kasus Kematian Vian Ruma di Nagekeo, Autopsi Tunggu Persetujuan Keluarga |
![]() |
---|
Sempat Dibawa ke RS, Pria yang Beraksi Hilangkan Nyawa Sambil Live Facebook Tak Terselamatkan |
![]() |
---|
Tragis, Sepulang dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri pada Hari Pernikahannya |
![]() |
---|
Kemenkes Ungkap Efek Domino Bunuh Diri: 35 Orang Ini Bisa Terdampak Psikologis |
![]() |
---|
Sejarah dan Tema Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2025, Diperingati Setiap 10 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.