Jumat, 3 Oktober 2025

Warga di Pangandaran Jabar Keroyok ODGJ Karena Diduga Sebagai Penculik

Warga keroyok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena menduga sebagai penculik di Pangandaran

Editor: Erik S
Ist/tribun jambi
(Ilustrasi) Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menjadi korban pengeroyokan warga di di Dusun/Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Selasa (31/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menjadi korban pengeroyokan warga di di Dusun/Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Selasa (31/1/2023).

Warga menduga ODGJ tersebut adalah seorang penculik.

Baca juga: Usai Mengantar Teman Wanita, Pengemudi Ojek Online Jadi Korban Pengeroyokan di Taman Sari

Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus menyampaikan, mengenai adanya seorang pria yang dihakimi warga itu merupakan bentuk kekhawatiran.

"Setelah kami dalami dan dimintai keterangan, memang tidak ada warga yang diculik. Hanya, adanya kekhawatiran yang berlebihan akibat kabar hoaks tentang penculikan," ujar Luhut kepada sejumlah wartawan di Polsek Kalipucang, Selasa (31/1/2023) malam.

Sehingga, lanjut Ia, ada orang gila saja itu akan dikiranya sebagai seorang pelaku penculik.

"Dan itulah akibatnya, kalau warga termakan hoaks," katanya.

Sementara, dari keterangan yang didapat dari warga maupun dari orang yang dibawa ke kantor Polsek Kalipucang. Ternyata, orang tersebut mengalami depresi.

 "Setelah berkomunikasi dengan tenaga kesehatan maupun Dinsos, orang itu diduga mengalami depresi berat," ucapnya.

Baca juga: Kisah Pilu ODGJ di Semarang yang Hamil 8 Kali, Dihamili Pria Tak Dikenal hingga Nasib Anak-anaknya

Kemudian, setelah dilakukan penelusuran ke pihak keluarganya, memang orang yang bernama Sobar ini dalam proses penceraian dengan istrinya.

"Awalnya dibilang ODGJ, tapi itu bukan. Tapi, dia depresi berat akibat proses perceraiannya," kata Luhut.

Dan hasil penelusuran, orang tak dikenal yang bernama Sobar ini merupakan warga Kabupaten Ciamis.

"Tindak lanjut selanjutnya, kita berkomunikasi dengan Pemerintahan di Ciamis dan keluarganya, untuk penjemputan Sobar," ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, Ia mengimbau kepada masyarakat Pangandaran untuk tidak terpengaruh oleh kabar hoaks.

"Jangan termakan berita hoaks, karena inilah akibatnya. Nanti, orang gila di jalan terus dicurigai sebagai penculik, sedikit - sedikit culik," ucapnya.

Sebelumnya, pada Selasa (31/1/2023) sore, seorang pria tak dikenal dihakimi massa karena membuat satu warga ketakutan.

Peristiwa ini terjadi di Dusun/Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 16:00 WIB.

Baca juga: ODGJ di Lampung Timur Ditemukan Tewas Tak Wajar di Toilet Masjid

Setelah sempat dihakimi massa, pria tak dikenal tersebut dibawa ke kantor Polsek Kalipucang Polres Pangandaran.

Pantauan Tribunjabar.id, di Polsek Kalipucang terlihat pria tersebut diamankan dan diintrogasi oleh pihak kepolisian, TNI dan juga tenaga kesehatan.

Pihak tenaga kesehatan pun ikut mengiintrogasi pria tersebut, karena sempat dikabarkan mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Awal Mula

Bikin takut satu warga, seorang pria muda berpakaian rapih di Pangandaran dikeroyok sejumlah warga.

Peristiwa ini terjadi di Dusun/Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 16:00 WIB.

Satu warga bernama Dina Mardina (25) menyampaikan, sebelum ditangkap warga, pria tak dikenal tersebut menghampiri dan menyapanya. 

"Tadi (31/1/2023) sore, saat saya bersih-bersih di halaman rumah, pria itu menyapa dan menghampiri saya. Karena terus mendekat, otomatis saya takut. Karena, di rumah tidak ada suami," ujar Dina kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Selasa (31/1/2023) sore.

Baca juga: ODGJ di Lampung Timur Ditemukan Tewas Tak Wajar di Toilet Masjid

Kemudian, saat Ia menjauh, pria tak dikenal tersebut dengan menggunakan bahasa Sunda terus menyapanya. 

"Pas saya lari ke rumah, tapi dia mengikuti saya. Kemudian, saya langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu," katanya. 

Tapi, orang tersebut terus menggedor pintu dan juga menggedor kaca jendela rumah. 

"Terus, dia menanyakan nama saya. Karena takut, saya menelpon kakak dan akhirnya banyak warga yang datang," ucap Ia.

Setelah didatangi dan sempat dikeroyok warga, pria tak dikenal tersebut dibawa ke kantor Polsek Kalipucang Polres Pangandaran.

Baca juga: Perempuan Asal Pandeglang Nyaris Diamuk Massa Karena Diduga Penculik

Pantauan Tribunjabar.id, di Polsek Kalipucang terlihat pria tersebut diamankan dan diintrogasi oleh pihak kepolisian, TNI dan juga tenaga kesehatan.

Pihak tenaga kesehatan ikut menginterogasi, karena, sempat dikabarkan mengalami gangguan kesehatan jiwa. 

Namun, kondisi pakaian yang digunakan pria tak dikenal tersebut berpakaian rapih. Yakni, dengan menggunakan celana panjang, baju kameja dan juga sepatu. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Penulis: Padna

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lagi, ODGJ di Pangandaran Dihajar Warga Beramai-ramai, Warga Termakan Hoaks Penculikan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved