Virus Corona
RSU Haji Medan Jadi Klaster Covid-19 Baru di Sumut, 30 Nakes Positif Corona, 2 Diantaranya Meninggal
Dengan jumlah penularan Covid-19 yang mencapai 30 orang, klaster RSU Haji Medan tercatat sebagai terbesar di Sumut.
Terciptanya klaster baru di fasilitas kesehatan pemerintah menjadi perhatian khusus Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai.
Dalam rapat yang diselenggarakan Gugus Tugas di aula Sultan Serdang Rabu (5/08/2020), Bupati Sergai Soekirman menyampaikan jika berdasarkan hasil pembahasan dari semua lini di Gugus Tugas, diputuskan untuk dilakukan lockdown atau karantina lokasi terhadap RSUD Sultan Sulaiman.
“Melihat perkembangan situasi yang terjadi saat ini di mana jumlah kasus konfirmasi (positif Covid-19) yang berasal dari klaster RSUD Sultan Sulaiman jumlahnya cukup mengkhawatirkan, maka diputuskan untuk dilakukan lockdown atau karantina sementara terhadap aktivitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut,” kata Soekirman.
Ia menyatakan lockdown dimulai sejak 6 Agustus.
Masa lockdown akan berakhir pada 20 Agustus atau selama 14 hari lamanya.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Serdang Bedagai, Akmal menyebut orang yang pertama kali diketahui terkonfirmasi positif covid-19 adalah dokter spesialis anestesi.
Ia mengatakan sejumlah tenaga medis terkonfirmasi positif Corona, namun tanpa gejala.
"Berdasarkan hasil swab yang terkonfirmasi dokter spesialis ada 4 orang, para medisnya ada 17 atau 19 ya, sedikit lupa saya. Yang sama kita masuk dalam data sebaran covid yang beralamat di Sergai saja," kata Akmal, Rabu (5/8/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul RSU Haji Medan Klaster Covid-19 Terbesar di Sumut, 30 Tenaga Medis Positif Corona, 2 Orang Meningga