Virus Corona
RSU Haji Medan Jadi Klaster Covid-19 Baru di Sumut, 30 Nakes Positif Corona, 2 Diantaranya Meninggal
Dengan jumlah penularan Covid-19 yang mencapai 30 orang, klaster RSU Haji Medan tercatat sebagai terbesar di Sumut.
Aris menyebutkan bahwa terdapat dua orang tenaga medis, yakni dokter dan perawat RSU Haji Medan yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
"Dokter Aldreyn yang bertugas sebagai spesialis anastesi itu beberapa minggu lalu meninggal. Juga satu perawat yang meninggal minggu lalu Rasyidah Ulfa," bebernya.
Amatan Tribun, sekitar pukul 12.40 WIB kondisi rumah sakit tersebut tetap beroperasi seperti biasa.
Terlihat cukup ramai aktivitas dari luar gedung baik pengunjung maupun tenaga medis.
Kendaraan roda dua dan roda empat juga cukup banyak yang diparkirkan.
Juru Bicara GTPP Mayor Kes dr Whiko Irwan menyebutkan bahwa data yang terkonfirmasi positif dari 31 orang pekerja di Rumah Sakit milik Pemprov Sumut tersebut.
"Yang sudah ada hasil swab PCR 28 orang positif. Dan ada 2 lagi (positif) yang sempat dirawat dan meninggal, seorang dokter dan perawat. Tercatat ada 31 orang yang dilakukan swab," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa total ini didapat dari swab PCR sejak 12 Juli hingga awal Agustus 2020.
"Jumlah ini hasil pemeriksaan sejak 12 Juli sampai dengan awal Agustus," tutur Whiko.
Lebih lanjut, Whiko menyebutkan bahwa dari 30 tenaga kesehatan tersebut terdapat 3 orang dokter.
"Dari 30 orang 3 dokter swab PCR positif dan isolasi mandiri," sebutnya.
Klaster RSUD Sultan Sulaiman
Sebelumnya diberitakan, klaster covid-19 di rumah sakit juga terjadi di RSUD Sultan Sulaiman yang berada di Sei Rampah, Serdangbedagai (Sergai).
Pemerintah Kabupaten Sergai mengambil keputusan untuk melakukan lockdown terhadap RSUD Sultan Sulaiman.
Kebijakan ini dipilih untuk mencegah penularan lanjutan di rumah sakit milik Pemkab tersebut.