Ternyata Ini yang Menyebabkan Fenomena Sinkhole Sering Muncul di Gunungkidul
Di desa yang sama tahun 2018 lalu juga ditemukan hal serupa di dua lokasi dengan diameter lubang yang berbeda-beda
Ketika rongga kapur di bawah tanah semakin besar, lanjut Adrin, maka akan terbentuk goa bawah tanah sehingga permukaan tanah akan tersedot ke bawah.
“Maka terbentuklah sinkhole. Ada yang diameternya kecil seperti sumur, ada yang ratusan meter, tergantung dari ukuran goa bawah tanah. Jadi ini memang proses alamiah,” lanjutnya.
Mengapa terjadi di lahan pertanian? Adrin menyebutkan, lahan pertanian adalah yang paling sering intensitas airnya.
Pada saat musim hujan, intensitas air semakin banyak sehingga risiko terbentuknya sinkhole semakin besar
Sungai bawah tanah
Akrab dengan Goa Pindul lengkap dengan aliran air bawah tanah?
Itulah yang terjadi ketika air meresap ke dalam batuan karst.
“Air yang meresap akan masuk lewat batuan karst, membentuk aliran sungai bawah tanah. Goanya saling menyambung. Sisi positifnya, masyarakat Gunungkidul rata-rata mendapat air ya dari sungai bawah tanah ini,” tutur Adrin.
Lalu daerah mana lagi di Indonesia yang memiliki karakteristik batuan karst?
Adrin menyebutkan, Gunungkidul adalah daerah yang paling banyak terbentuk dari batuan kapur.
“Beda dengan di Padalarang. Batuan kapur memang banyak, tapi di permukaan (tanah). Kita bisa melihatnya di pinggir jalan. Tapi tidak akan terjadi sinkhole karena tak ada batuan kapur bawah tanah,” paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kenapa Fenomena Sinkhole Sering Muncul di Gunungkidul? Berikut Penjelasan Pakar LIPI