Ternyata Ini yang Menyebabkan Fenomena Sinkhole Sering Muncul di Gunungkidul
Di desa yang sama tahun 2018 lalu juga ditemukan hal serupa di dua lokasi dengan diameter lubang yang berbeda-beda
Laporan Wartawan Tribun Jogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Lubang besar di tanah atau sinkhole muncul di Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul.
Sinkhole muncul setelah hujan deras yang melanda kawasan tersebut pada hari Jumat (3/1/2020).
Kepala Dusun Karangawen, Yuono menceritakan, pertama kali sinkhole ditemukan warga yang akan menggarap tanah sewa sabtu pagi.
Saat warga telah sampai ke lokasi tanah sudah dalam keadaan berlubang.
"Tanah ini milik Jumadi dan digarap oleh Rajiman dan Ibu Rukiyem, saat kesini tau-tau sudah seperti ini memang pada hari Jumat hujan deras dan warga menemukannya paginya (Sabtu)," katanya saat ditemui di lokasi.
Baca: Pria yang Terluka Parah di Samping Jenazah Perempuan 50 Tahun Diduga Pelaku Pembunuhan
Baca: Seseorang yang Diduga Terkena Antraks Masih Mendapat Penanganan Medis di Rumah Sakit
Baca: Satu Orang Ditemukan Tewas, Satu Lagi Luka-luka Diduga Korban Penganiayaan di Bukit Gedangrejo
Lanjut Yuono, di daerah Karangawen tidak hanya sekali ini saja ditemukan tanah amblas.
Pada tahun 2018 lalu juga ditemukan hal serupa di dua lokasi dengan diameter lubang yang berbeda-beda.
"Kalau sinkhole pada tahun ini memang baru terjadi satu kali dengan diameter sekitar 3 meter dan kedalaman 5 meter, sedangkan tahun lalu ada dua kejadian tanah ambles satu di lokasi karang kidul satu di Gilangan," katanya.
Yuono menambahkan, kedua tanah amble pada tahun lalu memiliki lebar dan kedalaman yang berbeda-beda.
Penjelasan Fenomena sinkhole
Melansir laporan kompas.com, nerdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, sejak 2017 sudah terbentuk 32 sinkhole yang tersebar di Kecamatan Semanu, Rongkop, Ponjong, Girisubo, Purwosari, Tanjungsari, dan Paliyan.
Semua sinkhole tercatat terbentuk di lahan pertanian.
Batuan kapur Pakar hidrogeologi di Pusat Penelitian Geoteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Adrin Tohari M.Eng. mengatakan bahwa terbentuknya sinkhole disebabkan oleh topografi Kabupaten Gunungkidul yang terbentuk dari karst (batuan kapur).
“Secara geologis, Gunungkidul memang terbentuk oleh batuan kapur. Batuan kapur memiliki ciri rongganya banyak, sehingga jika air masuk, melarutkan material batu kapur sehingga rongganya semakin besar,” tutur Adrin kepada Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Baca: Kronologi Truk vs Bus yang Kejar-kejaran di Sukoharjo Layaknya Adegan Film, Saksi: Bruk . .Nyungsep!
Baca: Belasan Ular Kobra Muncul Resahkan Warga Kepek Gunungkidul hingga Sempat Mengungsi ke Desa Lain
Ketika rongga kapur di bawah tanah semakin besar, lanjut Adrin, maka akan terbentuk goa bawah tanah sehingga permukaan tanah akan tersedot ke bawah.
“Maka terbentuklah sinkhole. Ada yang diameternya kecil seperti sumur, ada yang ratusan meter, tergantung dari ukuran goa bawah tanah. Jadi ini memang proses alamiah,” lanjutnya.
Mengapa terjadi di lahan pertanian? Adrin menyebutkan, lahan pertanian adalah yang paling sering intensitas airnya.
Pada saat musim hujan, intensitas air semakin banyak sehingga risiko terbentuknya sinkhole semakin besar
Sungai bawah tanah
Akrab dengan Goa Pindul lengkap dengan aliran air bawah tanah?
Itulah yang terjadi ketika air meresap ke dalam batuan karst.
“Air yang meresap akan masuk lewat batuan karst, membentuk aliran sungai bawah tanah. Goanya saling menyambung. Sisi positifnya, masyarakat Gunungkidul rata-rata mendapat air ya dari sungai bawah tanah ini,” tutur Adrin.
Lalu daerah mana lagi di Indonesia yang memiliki karakteristik batuan karst?
Adrin menyebutkan, Gunungkidul adalah daerah yang paling banyak terbentuk dari batuan kapur.
“Beda dengan di Padalarang. Batuan kapur memang banyak, tapi di permukaan (tanah). Kita bisa melihatnya di pinggir jalan. Tapi tidak akan terjadi sinkhole karena tak ada batuan kapur bawah tanah,” paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kenapa Fenomena Sinkhole Sering Muncul di Gunungkidul? Berikut Penjelasan Pakar LIPI