Sabtu, 4 Oktober 2025

Semenjak Ada Solar Lantern, Kelompok Penenun Ikat Desa Riangbura Lebih Cepat Hasilkan Kain

Masyarakat desa Riangbura, Flores Timur, terutama kaum perempuan, sebagian memiliki mata pencaharian sebagai penenun ikat.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI
Kelompok Penenun Ikat Desa Riangbura, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Seperti yang disampaikan oleh Leader Emerging Market and Social Innovation Program Management Section Panasonic, Halhisa Okuda.

"Ada 10.084 lentera yang telah diberikan ke Indonesia sejak 2013 lalu, dari 10 ribu (lentera yang disumbangkan ke Indonesia) itu, lima ribunya didistribusikan pada 2016 ya," jelas Okuda.

Sejak 2013 lalu, Indonesia menjadi satu dari 30 negara yang mendapatkan donasi lampu yang menggunakan sinar matahari sebagai energi itu.

Ket.foto: Kelompok kerja yang diketuai oleh Yuliana Wadan Tobi di Desa Riangbura, Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu malam (28/1/2018), tengah mengerjakan kain tenun ikat dibantu penerangan dari solar lantern Panasonic.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved