Senin, 29 September 2025

UT Gelar Dies Natalis ke-41 dan DISPORSENI Nasional 2025: Inovasi Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas

Tagline Dies Natalis UT tahun ini adalah ‘Inovasi Tanpa Batas, Wujudkan Pendidikan Berkualitas’.

Dok. Universitas Terbuka
DIES NATALIS UT KE-41 - Pembukaan perayaan Dies Natalis ke-41 dan ajang Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni Nasional (DISPORSENI Nasional) UT 2025 digelar Jumat (2/5/2025) di UT Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Tagline Dies Natalis UT tahun ini adalah ‘Inovasi Tanpa Batas, Wujudkan Pendidikan Berkualitas’. 

TRIBUNNEWS.COM - Pendidikan berkualitas menjadi kunci utama membentuk SDM unggul demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

Semangat dan komitmen mewujudkan pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia turut ditunjukkan oleh Universitas Terbuka (UT) melalui pembukaan perayaan Dies Natalis ke-41 dan ajang Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni Nasional (DISPORSENI Nasional) UT 2025 pada Jumat (2/5/2025) di UT Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Tagline Dies Natalis tahun ini ‘Inovasi Tanpa Batas, Wujudkan Pendidikan Berkualitas’ mencerminkan komitmen UT dalam mewujudkan pemerataan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa batasan jarak dan waktu.

“Tema ini merupakan refleksi dari komitmen Universitas Terbuka, untuk terus menjadi institusi pendidikan yang mengedepankan inovasi tanpa henti dan menghadirkan sistem pelajaran yang sesuai dengan era modern,” ucap Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. dalam konferensi pers. 

“Dalam semangat tersebut, Universitas Terbuka menegaskan misinya untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama, mendapatkan akses pendidikan berkualitas, tanpa terkendala oleh jarak waktu atau kondisi sosial,” sambungnya. 

Dr. Mohamad Yunus berharap Dies Natalis dan Disporseni Nasional UT 2025  ini bisa menjadi energi membangkitkan kesadaran, pemahaman dan semangat yang lebih baik lagi untuk memberikan layanan terbaik pada mahasiswa dan dunia pendidikan. 

Pembukaan perayaan Dies Natalis UT ke-41 ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. secara daring. 

Ia menyampaikan selamat atas pembukaan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-41 Universitas Terbuka serta mengapresiasi mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar UT selama lebih dari empat dasawarsa dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang merata dan bermutu bagi seluruh anak bangsa. 

“UT hadir dengan merobohkan sekat ruang dan waktu, serta terbukti telah menjangkau seluruh bumi pertiwi. Ini membuktikan pendidikan tinggi bisa hadir secara adil dan merata, artinya UT memberikan dampak luar biasa untuk negeri,” ujar Prof. Pratikno.

Inovasi dalam menghadapi tantangan masa depan

Dalam konferensi pers, Dr. Mohamad Yunus menyampaikan, “Mulai Juni 2025, mahasiswa UT diwajibkan mengambil mata kuliah bahasa asing, serta kuliah lintas kampus nasional dan internasional. Ini langkah konkret UT untuk mempersiapkan lulusan yang kompetitif di era global,” terang Dr. Mohamad Yunus.

“Kemudian, untuk seluruh jenjang pendidikan mulai S1, S2 dan S3 di kurikulum yang baru nanti juga akan harus mengambil minimal satu sampai tiga mata kuliah yang disediakan oleh berbagai perguruan tinggi, baik itu dalam dan luar negeri,” jelas Dr. Mohamad Yunus. 

Ia menjelaskan kurikulum baru yang akan berlaku pada tahun ajaran mendatang bertujuan agar para mahasiswa lulusan UT bisa bersaing di dunia yang terus berubah. 

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-41, UT juga kembali menyelenggarakan kegiatan DISPORSENI Nasional UT 2025 dengan tema ‘Mengukir Prestasi Merajut Kebersamaan Menuju Indonesia Emas’.

Acara ini dibuka secara meriah dengan pemutaran video ‘Universitas Terbuka Wujudkan SDGs’ sebagai bentuk nyata kontribusi UT terhadap pembangunan berkelanjutan. 

Sebagai rektor, Dr. Mohamad Yunus berharap DISPORSENI Nasional UT 2025 ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan mengejar prestasi, melainkan sebagai momen berharga untuk menumbuhkan semangat kolaborasi, sportivitas, kreativitas serta inovasi. 

“Semoga kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antara pelajar dan mahasiswa, baik dari Universitas Terbuka, sekolah maupun perguruan tinggi lainnya. DISPORSENI Nasional UT 2025 ini merupakan wujud nyata komitmen UT dalam membangun karakter mahasiswa, yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga aktif, sehat dan berbudaya,” kata Dr. Mohamad Yunus.

DISPORSENI Nasional UT 2025 akan berlangsung dari Mei hingga September dengan 17 cabang lomba dan pertandingan di bidang akademik, olahraga serta seni. Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UT dari seluruh Indonesia, DISPORSENI Nasional UT  2025 juga diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta serta siswa SMA/SMK/MA sederajat. 

Inti acara yaitu seremoni pembukaan DISPORSENI Nasional UT 2025 dan Dies Natalis UT ke-41 kemudian resmi dimulai melalui penyematan baju dan pin DISPORSENI Nasional UT 2025 kepada Mahasiswa Atlet, peresmian rebranding warna bendera baru dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Sekolah Pascasarjana (SPs), serta pengenalan bendera Sekolah Vokasi (SV).

Sebelum acara ditutup terdapat sesi Temu Public Figure (TPF) yang menghadirkan Kris Dayanti, seorang penyanyi ternama, Diva Indonesia, yang saat ini juga menjadi mahasiswa UT Program Studi Ilmu Pemerintahan pada FHISIP UT bersama Nyimas Dewi Ratih Kamil, S.AP., BMGT., M.M., M.A., alumni UT yang merupakan Komisaris PT. Bank Raya Indonesia, Tbk. 

Kris Dayanti pada sesi TPF tersebut berbagi inspirasi tentang pentingnya pendidikan fleksibel. “Ini hadiah untuk diri saya. Bisa kuliah dari mana saja adalah pencapaian lebih berharga dari semua penghargaan yang saya terima,” ujarnya.

Kris Dayanti mengaku bangga diundang dalam acara Dies Natalis UT ke-41 karena UT membuatnya bisa mengakses pendidikan dari mana saja.

“Akses Pendidikan seluas-luasnya dari UT ini menjadi peluang untuk kita menghadapi tantangan yang ada. Pada 2023 saya menjadi bintang tamu Dies Natalis sebagai penyanyi, sekarang saya berdiri sebagai mahasiswa. Ini satu hadiah untuk diri saya sendiri, sebuah pencapaian yang lebih berarti dari semua award apapun yang saya terima, saya bisa mengakses pendidikan dari mana saja,” ucapnya.

Dr. Mohamad Yunus pada kesempatan tersebut menambahkan, “Saya ingin para mahasiswa lulusan UT menjadi orang yang makin membanggakan. Seperti dua figur yang ada di sebelah saya, Kris Dayanti, mahasiswa UT Program Studi Ilmu Pemerintahan dan juga Nyimas Dewi Ratih Kamil, komisaris Bank Raya dan Sekretaris Jenderal IKA UT.”

Talkshow ini juga menjadi bukti bahwa UT mengoptimalkan pemberdayaan mahasiswa UT, khususnya para publik figur untuk dapat memperkenalkan dan memperkuat eksistensi UT, mulai dari fleksibilitasnya sampai dengan program-program yang dimiliki.

Baca juga: Komitmen pada Darma Penelitian dan PkM, Alokasi Dana Universitas Terbuka Tembus hingga Rp40 Miliar

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan